Jenis-Jenis Burung Kecil yang Bagus untuk Dipelihara di Rumah
Jangan salah sangka, meskipun bertubuh kecil, banyak jenis burung yang memiliki suara merdu, rajin berkicau, serta penampilan menarik. Tak heran jika burung-burung berukuran kecil menjadi pilihan favorit untuk dipelihara, baik oleh pemula maupun penghobi lama.
Selain suaranya yang gacor, keunggulan burung kecil terletak pada perawatannya yang relatif mudah, kebutuhan pakan yang sedikit, serta kandang yang tidak memakan banyak tempat. Hal ini tentu sangat cocok bagi kamu yang ingin memelihara burung di rumah dengan biaya terjangkau.
Berikut ini adalah kumpulan jenis-jenis burung kecil yang bagus untuk dipelihara, lengkap dengan karakteristik singkatnya.
1. Burung Kenari
Burung kenari merupakan salah satu burung kecil paling populer di Indonesia. Burung ini memiliki warna bulu yang beragam dan suara kicauan yang merdu.
Kenari berasal dari Kepulauan Canary, Spanyol, dan kini telah menyebar ke berbagai negara. Ukuran tubuhnya sekitar 10–12 cm dengan bobot ringan. Kenari sangat cocok untuk pemula karena perawatannya mudah dan tersedia banyak pilihan pakan.
2. Burung Pleci (Kacamata)
Burung pleci dikenal dengan ciri khas lingkar putih di sekitar matanya yang menyerupai kacamata. Meski berukuran kecil, pleci terkenal sangat gacor dan memiliki suara lantang.
Di Indonesia, jenis pleci yang sering dipelihara antara lain pleci dada kuning, pleci bustomi, dan pleci papua. Burung ini juga sering dilombakan karena variasi kicauannya.
3. Burung Parkit (Budgie)
Parkit atau budgie merupakan burung kecil yang cerdas dan aktif. Selain rajin berbunyi, burung ini juga mampu menirukan suara manusia jika dilatih secara rutin.
Burung parkit memiliki panjang tubuh sekitar 18 cm dan berasal dari Australia. Selain mudah dirawat, parkit juga dikenal ramah dan cocok dijadikan burung hias maupun burung interaksi.
4. Burung Kacer
Meski sering dianggap burung lomba, kacer juga termasuk burung berukuran relatif kecil. Burung ini terkenal dengan suara keras, variasi kicauan yang kaya, serta mental yang baik.
Kacer memiliki corak hitam putih dengan ekor panjang. Harganya bervariasi tergantung usia, kualitas suara, dan prestasi.
5. Lovebird
Lovebird atau burung cinta memiliki warna bulu yang cerah dan suara khas ngekek panjang. Ukurannya sekitar 13–17 cm dan berasal dari Afrika.
Lovebird sangat populer sebagai burung peliharaan rumahan maupun burung kontes. Selain indah, burung ini juga aktif dan mudah beradaptasi.
6. Burung Prenjak (Ciblek)
Prenjak merupakan burung kecil endemik Indonesia yang terkenal dengan suara tajam dan keras. Ukurannya sangat kecil, hanya sekitar 13 cm dengan bobot ringan.
Meski kecil, prenjak memiliki kicauan yang tidak monoton sehingga banyak disukai penghobi burung rumahan.
7. Burung Cabai
Burung cabai memiliki tubuh mungil dengan warna merah mencolok, terutama pada bagian kepala dan dada. Ukurannya hanya sekitar 8 cm, menjadikannya salah satu burung terkecil yang bisa dipelihara.
Burung ini memakan buah, biji, dan serangga kecil. Beberapa jenis burung cabai yang populer antara lain cabai jawa dan cabai bunga api.
8. Burung Kutilang
Burung kutilang mudah ditemukan di sekitar pemukiman dan dikenal memiliki suara yang khas. Perawatannya sangat mudah dan harganya relatif murah.
Dengan perawatan yang tepat, kutilang bisa menjadi burung yang rajin bunyi dan cocok untuk dipelihara harian.
9. Burung Kolibri
Kolibri dikenal dengan paruh panjangnya yang digunakan untuk mengisap nektar. Ukuran tubuhnya sekitar 9–10 cm dengan bobot sangat ringan.
Salah satu jenis yang populer dipelihara adalah kolibri ninja atau madu pengantin yang memiliki warna indah dan suara halus.
10. Burung Tledekan
Burung tledekan memiliki suara sulingan yang khas dan merdu. Selain suaranya, burung ini juga memiliki warna bulu yang menarik.
Jenis tledekan yang sering dipelihara antara lain tledekan gunung, tledekan bakau, dan tledekan laut.
11. Burung Pipit (Emprit)
Burung pipit sering ditemui di pedesaan dan dikenal hidup berkelompok. Suaranya sederhana namun menenangkan, cocok untuk menemani suasana pagi hari.
Meskipun dianggap hama oleh petani, burung ini tetap diminati sebagai burung peliharaan karena mudah dirawat.
12. Burung Decu
Burung decu termasuk burung kecil unik dengan kebiasaan mengangkat ekor saat berkicau. Suaranya cukup gacor dan berbeda dari burung lain.
Burung ini memakan serangga kecil dan sering membuat sarang di tanah berumput. Keunikannya membuat burung decu memiliki daya tarik tersendiri.
Penutup
Itulah berbagai jenis burung kecil yang bagus untuk dipelihara di rumah. Selain memiliki suara yang merdu, burung-burung tersebut juga mudah dirawat dan tidak memerlukan biaya besar.
Dengan perawatan yang tepat dan lingkungan yang nyaman, burung kecil peliharaan bisa menjadi hiburan sekaligus penyejuk suasana di rumah.
