Murai Batu Bunyi di Malam Hari Pertanda Apa? Ini Penjelasannya untuk Kicau Mania
Bagi penghobi burung kicau, mendengar murai batu bunyi di malam hari sering menimbulkan pertanyaan.
Apakah itu tanda burung stres, birahi, atau justru pertanda bagus?
Padahal, suara murai batu yang tiba-tiba gacor malam-malam bisa memiliki beragam arti tergantung kondisi burung dan lingkungannya.
Yuk, kita bahas satu per satu penyebab dan maknanya!
1. Murai Batu Sedang Birahi Tinggi
Salah satu penyebab paling umum murai batu bunyi di malam hari adalah tingginya tingkat birahi.
Biasanya disebabkan oleh:
-
Pemberian jangkrik atau ulat hongkong berlebihan,
-
Jemur terlalu lama,
-
Atau lingkungan yang terlalu terang saat malam.
Burung yang over birahi akan sulit tidur dan melampiaskannya dengan berkicau terus-menerus.
💡 Solusi: Kurangi porsi EF (extra fooding), atur ulang durasi jemur, dan tempatkan di area gelap atau redup agar burung bisa beristirahat tenang.
2. Murai Batu Sedang Stres atau Kaget
Jika murai tiba-tiba bunyi keras atau nembak di malam hari, bisa jadi ia kaget atau merasa terancam.
Penyebabnya antara lain:
-
Suara bising (motor, petasan, atau anjing menggonggong).
-
Gangguan hewan lain seperti tikus, kucing, atau kelelawar.
-
Pencahayaan mendadak dari lampu atau senter.
💡 Solusi: Tutup sangkar dengan kerodong penuh setiap malam, dan pastikan lokasi gantangan aman dari gangguan.
3. Sedang Dalam Kondisi Fit dan Mental Stabil
Tidak semua suara malam berarti buruk. Kadang, murai batu yang fit dan punya mental bagus akan bunyi spontan di malam hari, terutama jika mendengar suara burung lain dari kejauhan.
Ini justru pertanda positif bahwa burung dalam kondisi:
-
Mental stabil,
-
Birahi seimbang,
-
Dan siap tampil di lomba atau gacor di pagi hari.
💡 Tanda positifnya: Suara tidak berlebihan, volume sedang, dan pola bunyi tetap teratur.
4. Terangsang oleh Suara Lingkungan
Beberapa murai batu punya karakter sensitif terhadap suara di sekitarnya.
Saat mendengar jangkrik, katak, atau burung malam lain, murai bisa merespons dengan kicauan pendek.
Ini termasuk hal alami dan tidak berbahaya.
💡 Solusi: Biarkan saja selama tidak terlalu sering. Jika mengganggu waktu istirahat, pindahkan sangkar ke ruangan yang lebih tenang.
5. Burung Belum Terbiasa dengan Pola Istirahat
Murai batu yang baru selesai mabung, baru dibeli, atau baru dipindah tempat biasanya belum memiliki ritme tidur yang teratur.
Burung bisa aktif di malam hari karena belum beradaptasi dengan lingkungan baru.
💡 Solusi: Lakukan perawatan malam rutin — kerodong setengah atau penuh, matikan lampu, dan biasakan jadwal tidur yang konsisten setiap hari.
6. Kondisi Cuaca atau Suhu Ruangan
Cuaca yang terlalu dingin atau lembap juga bisa membuat murai tidak nyaman tidur dan malah berkicau untuk menyesuaikan diri.
💡 Solusi: Pastikan suhu ruangan stabil, hindari angin kencang langsung ke sangkar, dan gunakan alas sangkar kering serta bersih.
Kesimpulan
Murai batu bunyi di malam hari bisa berarti banyak hal — mulai dari birahi tinggi, stres, hingga kondisi tubuh yang prima.
Untuk mengetahui penyebab pastinya, amati pola bunyi dan perilaku burung pada siang hari.
Jika murai tetap aktif, nafsu makan normal, dan tidak menunjukkan tanda stres, maka bunyi malam hari bukan masalah, bahkan bisa jadi pertanda mental juara.
Kuncinya, tetap jaga rutinitas perawatan malam yang tenang dan teratur, agar murai batu punya waktu istirahat cukup dan performanya tetap gacor setiap hari.

Post a Comment for "Murai Batu Bunyi di Malam Hari Pertanda Apa? Ini Penjelasannya untuk Kicau Mania"
Post a Comment