Cara Merawat Murai Batu Pasca Mabung agar Cepat Gacor dan Fit Kembali
Murai batu adalah salah satu burung kicau yang memiliki suara indah dan mental juara. Namun, setelah melewati masa mabung (ganti bulu), performanya sering menurun — tidak gacor, kurang aktif, atau tampak lemas.
Inilah saat penting bagi kicau mania untuk memberikan perawatan pasca mabung yang tepat agar murai batu cepat pulih dan kembali ke performa terbaiknya.
1. Pastikan Bulu Sudah Tumbuh Sempurna
Sebelum memulai perawatan intensif, pastikan semua bulu murai sudah tumbuh rapi dan kuat.
Jika masih ada bulu jarum (bulu muda yang belum keras), hindari penjemuran berlebihan karena bisa merusak bulu baru.
Tunggu sekitar 2–3 minggu setelah mabung selesai untuk memastikan burung siap masuk tahap perawatan lanjutan.
2. Berikan Asupan Pakan Bergizi Tinggi
Setelah mabung, murai batu membutuhkan nutrisi untuk memulihkan tenaga dan menjaga kualitas bulunya.
Berikan kombinasi pakan seperti:
-
Voer premium dengan kandungan protein tinggi.
-
Jangkrik 5 ekor pagi, 5 ekor sore.
-
Kroto segar 2–3 kali seminggu.
-
Ulat kandang dalam jumlah sedikit untuk tambahan energi.
Jaga agar porsi pakan tidak berlebihan agar burung tidak over birahi.
3. Lakukan Mandi dan Jemur Secara Bertahap
Burung pasca mabung perlu adaptasi ulang terhadap mandi dan sinar matahari:
-
Minggu pertama: cukup mandi di cepuk atau semprot ringan tanpa jemur.
-
Minggu kedua: mulai jemur 15–30 menit di pagi hari.
-
Minggu ketiga dan seterusnya: durasi jemur bisa ditingkatkan sampai 1 jam.
Penjemuran pagi membantu menjaga daya tahan tubuh dan memperindah warna bulu.
4. Lakukan Pemasteran Ulang
Masa pasca mabung adalah waktu terbaik untuk melatih ulang suara murai.
Gunakan MP3 masteran dengan suara burung isian seperti lovebird, kenari, ciblek, atau prenjak.
Putar dengan volume sedang di tempat tenang, durasi 1–2 jam setiap pagi dan malam.
Tujuannya agar murai mengingat kembali variasi suara dan bisa gacor lebih cepat.
5. Latih Fisik dan Mental Secara Bertahap
Setelah stamina mulai pulih, lakukan latihan fisik ringan:
-
Gantang di tempat berbeda setiap hari agar tidak bosan.
-
Sesekali pertemukan dengan burung lain dari jarak jauh untuk melatih mental.
-
Hindari adu fisik atau jarak terlalu dekat sebelum benar-benar siap.
Langkah ini membantu murai kembali memiliki mental tempur yang kuat.
6. Jaga Kebersihan Sangkar dan Lingkungan
Burung yang baru selesai mabung sangat rentan terserang kutu dan penyakit kulit.
Oleh karena itu:
-
Bersihkan sangkar setiap hari.
-
Ganti air minum secara rutin.
-
Semprot bagian dasar dan tenggeran dengan desinfektan aman.
Kebersihan akan menjaga burung tetap sehat dan nyaman selama masa pemulihan.
7. Hindari Stres dan Gangguan Suara
Lingkungan yang ramai atau sering terganggu bisa membuat murai batu stres dan menurunkan birahi.
Tempatkan burung di lokasi tenang dan stabil, jauh dari suara keras atau binatang pengganggu.
Jika perlu, gunakan kerodong setengah untuk membantu proses adaptasi.
Kesimpulan
Merawat murai batu pasca mabung membutuhkan kesabaran dan rutinitas teratur.
Fokus pada asupan pakan bergizi, mandi-jemur bertahap, serta latihan suara dan mental.
Dengan perawatan yang konsisten, murai batu akan cepat pulih, gacor kembali, dan siap tampil di arena lomba.

Post a Comment for "Cara Merawat Murai Batu Pasca Mabung agar Cepat Gacor dan Fit Kembali"
Post a Comment