Tentang PT Mixue (nama resminya MIXUEBINGCHENG Co., Ltd.)

Mixue Ice Cream & Tea: Dari Gerai Kecil di Tiongkok hingga Menjamur di Indonesia

Siapa yang tidak kenal dengan boneka salju bermahkota merah yang kini mudah ditemui di berbagai sudut kota Indonesia? Itulah ikon Mixue Ice Cream & Tea, brand asal Zhengzhou, Henan, Tiongkok, yang sedang naik daun berkat ekspansi masifnya.

Dari Tiongkok ke Asia Tenggara

Didirikan pada tahun 1997 oleh Zhang Hongchao, Mixue berawal dari impian sederhana: menghadirkan es krim dan teh berkualitas dengan harga yang ramah kantong. Berbekal modal kecil dari sang nenek, Zhang merintis usaha ini saat masih menjadi mahasiswa semester akhir. Kini, lebih dari dua dekade kemudian, Mixue telah menjelma menjadi jaringan ritel besar dengan 20.000+ gerai di Tiongkok dan 500+ cabang internasional.

Ekspansi internasional Mixue dimulai pada 2018 dengan menjejakkan kaki di Asia Tenggara. Gerainya kini tersebar di Indonesia, Malaysia, Vietnam, Singapura, hingga Filipina.

Perjalanan di Indonesia

Masuk ke Indonesia pada 2020, Mixue membuka gerai perdananya di Cihampelas Walk (Ciwalk), Bandung, Jawa Barat. Momentum itu terasa unik: saat mayoritas masyarakat sedang menekan pengeluaran tersier, Mixue justru hadir menawarkan pilihan segar dengan harga yang sangat terjangkau.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pengeluaran untuk es krim di Jakarta Pusat sempat menurun 0,6% pada 2020. Namun, Mixue mampu membalikkan tren tersebut. Rahasianya sederhana: es krim mulai dari Rp8.000 hingga teh boba seharga Rp22.000—bahkan menu populer Boba Sundae hanya Rp16.000. Harga ini membuat Mixue langsung diterima berbagai kalangan, terutama generasi muda.

Kini, ekspansi Mixue di Indonesia tidak hanya berhenti di kota-kota besar. Melalui akun Instagram resminya, Mixue mengumumkan pembukaan peluang investasi di daerah-daerah baru, seperti Padang, Pangkal Pinang, Binjai, Deli Serdang, Kampar, dan Bengkalis.

Strategi dan Daya Saing

Mixue tidak hanya mengandalkan harga murah. Perusahaan ini memiliki ekosistem bisnis yang rapi melalui anak perusahaan yang menangani seluruh rantai produksi hingga distribusi:

  • Mixue Bingcheng – fokus pada operasi dan manajemen gerai.

  • Henan Daka Food – menangani riset dan produksi, termasuk lima pabrik berteknologi otomatis di atas lahan 50.000 m².

  • Shangdao Intelligent Supply – bertanggung jawab atas logistik dan pergudangan.

Model bisnis terintegrasi ini membuat Mixue mampu menjaga konsistensi rasa, kualitas bahan baku, dan efisiensi harga, sehingga kompetitor sulit menyainginya.

Lebih dari Sekadar Es Krim

Awalnya hanya menyajikan es krim sederhana, kini produk Mixue semakin beragam: mulai dari teh boba asal Taiwan, minuman buah segar, hingga varian es krim yang dikreasikan sesuai tren lokal. Diversifikasi ini membuat Mixue tetap relevan dan menarik bagi konsumen lintas generasi.

Masa Depan Mixue

Dengan laju ekspansi yang nyaris tak terbendung, Mixue diprediksi akan terus memperkuat posisinya sebagai salah satu brand F&B internasional paling berpengaruh. Kehadirannya di Indonesia tidak hanya mengisi pasar minuman segar, tetapi juga mengubah pola konsumsi masyarakat: bahwa kualitas dan harga terjangkau bisa berjalan beriringan.


👉 Dari sebuah toko kecil dengan modal nenek hingga ribuan gerai di berbagai negara, Mixue membuktikan bahwa kesederhanaan ide, eksekusi konsisten, dan keberanian ekspansi bisa menjadikannya raksasa global di industri es krim dan teh.

Post a Comment for "Tentang PT Mixue (nama resminya MIXUEBINGCHENG Co., Ltd.)"