Cara Menangkap Burung Hantu Hidup-Hidup Tanpa Menyakiti Dan Membunuhnya
Burung ini kadang merugikan, khususnya para pebisnis burung walet karena memang walet adalah salah satu makanannya. Bahkan, burung hantu sering disebut sebagai predator walet yang selalu beraksi di malam hari. Namun, burung hantu juga bisa menguntungkan seperti sebagai hewan peliharaan atau untuk diperjual belikan. Pertanyaannya, bagaimana cara menangkap burung hantu? Karena termasuk hewan malam dan memiliki cengkeraman yang berbahaya, memang ini bukan pekerjaan yang mudah.
Yang Perlu Diketahui Sebelum Menangkap Burung Hantu
Sebelum kami menjelaskan tentang tips menangkap burung hantu, ada beberapa hal yang sangat penting dan harus kalian ketahui. Yang pertama adalah di mana kalian akan menangkap hewan ini. Burung yang memiliki wajah seram ini sering kita temukan bertengger di pohon yang dahannya besar dan daunnya rindang. Selain itu, kalian juga bisa menemukannya di gedung walet atau di dekat sarang-sarang walet. Jadi, kalian bisa fokus ke tempat-tempat tersebut. Kemudian, kalian juga harus tahu bagaimana cara merawat burung hantu seperti makanan yang harus diberikan setelah berhasil menangkapnya. Dengan begitu, kalian tidak menyakiti dan tetap melestarikannya.
Menangkap Burung Hantu dengan Perekat
Salah satu cara yang bisa anda coba adalah dengan membuat jebakan berupa perekat. Cara ini juga sering digunakan untuk menjebak tikus atau hewan lainnya. Caranya
yang
mudah dan efektif membuat metode ini patut dicoba. Yang perlu kalian lakukan
adalah dengan melumuri dahan pohon yang sering ditenggeri burung hantu. Untuk
itu kalian harus sudah punya target pohon tertentu yang memang sering
dihinggapinya. Tempat lain yang bisa dicoba adalah di dekat sarang walet atau
gedung walet karena ada kemungkinan burung yang bisa memutar kepalanya hingga
270 derajat ini memburu waltet.
Untuk melumuri lem perekat, kalian harus menggunakan sarung tangan atau alat
lain supaya tangan tidak terkena lem perekat. Pastikan lem perekat yang
digunakan buka lem yang mudah atau cepat kering. Selain itu, lem perekat yang
digunakan juga harus benar-benar kuat menahan hewan ini. Lumurkan perekat
tersebut pada malam hari dan lihatlah hasilnya pada pagi harinya. Jika ada
burung hantu yang terkena jebakan ini, maka kalian bisa menangkapnya dengan
mudah. Kemudian, segera bersihkan lem perekat tersebut dengan hati-hati agar ia
tak tersakiti, begitu juga dengan tanganmu.
Menangkap Burung Hantu dengan Jaring
Metode menangkap
burung hantu yang kedua adalah dengan menjeratnya menggunakan jaring. Cara ini
juga aman, tidak menyakiti burung hantu dan efektif karena sering berhasil.
Bahkan, bisa jadi kalian akan mendapatkan lebih dari satu buruan dalam sekali
jeratan atau tangkapan. Dengan metode ini, kalian tak perlu bersusah payah
melumuri lem perekat pada jarring. Namun, kalian harus punya jarring yang lebar
dan kuat.
Hal ini tidak semudah yang kalian bayangkan. Agar berhasil, pasanglah jaring di
dekat pohon-pohon yang sering dihinggapi burung ini. Jaring yang dipasang tidak
harus longgar dan agak melembung. Hal ini bertujuan agar burung hantu bisa
langsung terjerat saat bertengger. Jika ia berusaha melepaskan diri dengan
menggerak-gerakkan cengkraman kakinya, justru akan semakin erat ia terjerat
jaring itu. Kalian bisa mempraktekkan cara menangkap burung hantu ini dengan
mudah. Semoga berhasil.
Post a Comment for "Cara Menangkap Burung Hantu Hidup-Hidup Tanpa Menyakiti Dan Membunuhnya "
Post a Comment