Yuk, Kenali Jenis-Jenis Murai Batu Lewat Ciri-Ciri Uniknya!
Buat kamu yang hobi banget sama burung kicau, pasti udah nggak asing lagi sama burung murai batu. Suaranya aduhai, gayanya gagah, dan penampilannya? Nggak kalah keren dari model catwalk! Tapi tahu nggak sih, di balik kemerduan kicauannya, murai batu punya beragam jenis yang masing-masing punya ciri khas tersendiri. Nah, biar nggak salah pilih atau tertipu penampilan, yuk kita bedah bareng gimana caranya membedakan jenis-jenis murai batu!
Gimana Cara Ngebedain Murai Batu?
Sebenarnya gampang-gampang susah. Tapi kalau kamu tahu triknya, dijamin bakal bisa nebak jenis murai batu cuma dari penampilannya. Yang bisa kamu perhatikan antara lain:
-
Warna bulu
-
Bentuk tubuh
-
Model ekor
-
Suara kicauannya
-
Asal daerahnya
Murai batu alias Copsychus malabaricus umumnya punya bulu hitam legam yang elegan, bagian punggung kadang berpola mencolok, dan ekornya putih keabu-abuan yang bikin makin nyentrik. Saat berkicau, ekornya bakal naik tegak lurus ke atas—gayanya udah kayak penyanyi panggung profesional!
Nah, sekarang waktunya kita kenalan sama macam-macam ras murai batu dan ciri khasnya. Cus, kita simak!
1. Murai Batu Medan – Sang Primadona Kicau Mania
Walau namanya Medan, burung ini ternyata nggak cuma dari kota Medan, lho! Asalnya dari berbagai daerah Sumatra Utara kayak Aceh, Sidempuan, Pasaman, dan lainnya.
Ciri utamanya?
-
Postur proporsional, gagah banget!
-
Bulu hitam mengilat kebiruan saat kena cahaya matahari.
-
Ekor panjang, bisa sampai 27 cm, dengan pola putih diselingi strip hitam.
-
Kaki dewasa hitam legam, yang muda agak kemerahan.
2. Murai Batu Lampung – Si Kecil Bersuara Garang
Bentuknya memang mungil dibanding yang Medan, tapi jangan salah, mentalnya nggak kalah. Cocok buat kamu yang suka burung gesit dan aktif.
Ciri khas:
-
Tubuh lebih kecil.
-
Ekor 12–18 cm.
-
Bulu dada oranye menyala—kayak pakai rompi nyala-nyala!
3. Murai Batu Nias – Si Peniru Ulung
Murai dari pulau Nias ini jagonya meniru suara burung lain. Cocok banget buat dilatih jadi jagoan kontes!
Ciri-cirinya:
-
Tubuh mungil mirip murai Lampung.
-
Ekor hitam pekat sepanjang ±17 cm.
-
Punya kemampuan mimikri alias menirukan suara dengan cepat.
4. Murai Batu Aceh – Si Penembak Suara
Asalnya dari daerah Tangse, Pidie. Murai ini punya kicauan yang khas banget—sering disebut “tembakan” karena nadanya tajam dan tegas.
Ciri-cirinya:
-
Tubuh sedang, nggak terlalu besar.
-
Ekor bisa sampai 30 cm.
-
Karakter suara seperti suara tembakan—cukup ngeri-ngeri sedap!
5. Murai Batu Borneo (Kalimantan) – Si Petarung Cokelat
Dari pulau Kalimantan, murai ini punya penampilan yang beda sendiri.
Ciri khas:
-
Bulu dada cokelat terang.
-
Kaki cokelat kehitaman, kadang agak kemerahan.
-
Hindari yang kakinya kekuningan—biasanya mentalnya belum matang.
6. Murai Batu Bordan – Si Juara Silangan
Ini burung hasil kawin silang antara murai Medan jantan dan Borneo betina. Kombinasi maut yang menghasilkan murai dengan daya juang tinggi dan suara variasi mantap.
Ciri-cirinya:
-
Punya mental petarung.
-
Tembakan kicau keras dan bervariasi.
-
Ekor aktif dimainkan saat bertarung—nggak cuma gaya, tapi juga taktik!
7. Murai Batu Papua (Irian) – Si Eksotis dari Timur
Yang satu ini tampil beda total. Penampilannya gelap dan misterius, tapi punya pesona yang luar biasa.
Ciri khas:
-
Bulu dominan hitam gelap dengan ujung kehijauan berkilau.
-
Ekor super panjang, bisa sampai 35 cm!
-
Langka dan jadi buruan kolektor sejati.
Penutup
Nah, itu dia parade jenis-jenis murai batu yang bisa kamu jadikan referensi sebelum berburu burung idaman. Ingat ya, selain mengenali jenisnya, kamu juga perlu paham cara merawat dan memberi makan yang tepat biar burung tetap sehat dan gacor maksimal. Kalau sudah kenal dekat, dijamin deh kamu bakal makin cinta sama burung satu ini!
Kalau kamu mau artikel ini disulap jadi konten medsos, video script, atau e-book, tinggal bilang aja ya!
Post a Comment for "Yuk, Kenali Jenis-Jenis Murai Batu Lewat Ciri-Ciri Uniknya!"
Post a Comment