Cara Merawat Murai Batu Dorong Ekor Agar Pertumbuhan Sempurna

Burung Murai Batu dikenal dengan kemampuan berkicau yang luar biasa dan ekor panjangnya yang memikat. Ekornya menjadi daya tarik tersendiri, terutama saat burung ini bergaya sambil berkicau dan memainkan ekornya. Namun, saat murai batu memasuki masa mabung (rontok bulu), perawatan khusus sangat diperlukan, terutama untuk memastikan pertumbuhan ekor barunya tetap sempurna.

Masa Mabung dan Tumbuhnya Bulu Ekor

Selama masa mabung, semua bulu burung murai batu akan rontok, termasuk ekornya. Bulu halus pada bagian dada, punggung, dan kepala biasanya tumbuh lebih cepat dibandingkan bulu kasar seperti bulu ekor dan sayap. Setelah bulu halus tumbuh, ekor akan menjadi bagian terakhir yang tumbuh, menandakan berakhirnya masa mabung.

Namun, perawatan selama masa dorong ekor sangat penting. Jika dilakukan dengan perawatan harian biasa, ekor bisa tumbuh tidak sempurna. Hal ini dapat menyebabkan ekor tumbuh lebih pendek, tidak rapi, atau bahkan mudah rusak. Oleh karena itu, diperlukan perawatan khusus saat murai batu sedang dorong ekor.

Tips Perawatan Murai Batu Dorong Ekor

Berikut beberapa tips untuk merawat murai batu selama masa dorong ekor agar pertumbuhannya sempurna:

1. Pemberian Jangkrik
   Berikan 4-5 ekor jangkrik pada pagi dan sore hari. Jumlah ini cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi burung selama masa dorong ekor.

2. Kroto
   Berikan 1 cepuk kroto setiap pagi. Jika sulit mendapatkan kroto, bisa diberikan 2-3 kali seminggu. Kroto sangat bermanfaat dalam mempercepat pertumbuhan bulu ekor baru.

3. Mandi di Cepuk Besar
   Hindari memandikan burung di keramba. Sebaiknya mandikan burung di cepuk besar yang diletakkan di dalam sangkar. Cara ini membantu melindungi bulu ekor yang sedang tumbuh dari kerusakan.

4. Penjemuran Terbatas
   Jangan jemur murai batu setiap hari. Penjemuran cukup dilakukan beberapa kali seminggu, dan hanya pada pagi hari saat matahari baru muncul. Durasi penjemuran cukup 15 menit untuk mencegah bulu ekor rusak.

5. Isolasi di Tempat Aman
   Tempatkan burung di area yang nyaman dan jauh dari gangguan hewan predator serta burung fighter lainnya. Gunakan full krodong untuk memberikan ketenangan bagi burung selama masa dorong ekor.

6. Kebersihan Sangkar
   Pastikan sangkar selalu bersih agar burung terhindar dari parasit dan tungau yang bisa merusak bulu ekor yang sedang tumbuh.

7. Pemberian Multivitamin
   Berikan multivitamin secara rutin untuk menjaga kesehatan burung dan mempercepat pertumbuhan bulu ekornya.

8. Pemasteran Saat Dorong Ekor
   Selama masa dorong ekor, lakukan pemasteran dengan suara burung masteran. Hal ini akan meningkatkan kemampuan berkicau murai batu setelah bulu ekor tumbuh sempurna.

Kesimpulan

Perawatan murai batu saat dorong ekor membutuhkan perhatian ekstra agar bulu ekor tumbuh sempurna dan tetap panjang seperti sebelumnya. Dengan perawatan yang tepat, murai batu Anda akan tampil dengan ekor yang indah dan kicauan yang memukau. Pastikan untuk mengikuti tips di atas secara rutin agar hasil yang diinginkan dapat tercapai.