Pleci Lombok: Ciri, Perawatan, dan Tips Memaksimalkan Kicauannya
Pleci Lombok, juga dikenal sebagai Pleci Kuning Lombok atau Kecial Lombok, adalah salah satu burung kicau favorit di kalangan pecinta burung di Indonesia. Burung ini memiliki nama latin Zosterops chloris maxi dan banyak ditemukan di Lombok (Nusa Tenggara Barat) serta Pulau Nusa Penida, Bali.
Ciri-Ciri Pleci Lombok Jantan dan Betina
Membedakan Pleci Lombok jantan dan betina cukup menantang karena jenis burung ini termasuk dalam kategori monomorfik, artinya ciri fisik jantan dan betina sangat mirip. Meski begitu, ada beberapa perbedaan yang bisa diamati:
- Suara Kicauan: Pleci Lombok jantan memiliki suara kicauan yang bergetar, rapat, dan suara panggilannya sering kali terdengar double.
- Bentuk Ekor: Ekor jantan memiliki bentuk menyerupai huruf "V".
- Warna Bulu: Pada bagian dahi, bulu Pleci Lombok jantan cenderung berwarna kuning lebih terang.
Perawatan Pleci Lombok
Merawat Pleci Lombok memerlukan kesabaran dan konsistensi, terutama untuk membuat burung ini menjadi gacor. Karena Pleci Lombok memiliki warna kuning dan abu-abu, penting untuk memberikan perhatian khusus pada perawatan dan asupan gizinya.
Makanan Pleci Lombok
Makanan berperan penting dalam mempengaruhi kualitas suara Pleci Lombok. Meski jenis makanan Pleci pada umumnya sama, Pleci Kuning Lombok memiliki tubuh yang lebih besar, sehingga jumlah makanannya juga perlu disesuaikan. Berikut adalah beberapa makanan yang baik untuk Pleci Lombok:
- Voer
- Buah-buahan: Pisang, tomat, jeruk, pepaya, pir, apel, mentimun, sawi, oyong/gambas, wortel.
- Kacang-kacangan
- Serangga kecil: Kroto, ulat hongkong, jangkrik.
Tips Setting Pakan Pleci Lombok:
- Air Gula Merah: Air gula merah bermanfaat untuk meningkatkan stamina burung, memperbaiki fungsi sel, dan melancarkan metabolisme. Caranya mudah, rebus 2 gelas air putih dengan satu potong gula merah hingga menyatu, jangan terlalu kental agar mudah dikonsumsi burung.
- Pakan Harian: Berikan voer, kroto secukupnya di pagi hari, ulat hongkong putih 2-3 ekor, serta buah-buahan seperti pisang atau pepaya. Jika ulat hongkong putih tidak tersedia, Anda bisa menggantinya dengan jangkrik atau serangga lainnya.
Tips Memaster Pleci Lombok
Untuk meningkatkan kualitas kicauan Pleci Lombok, proses pemasteran sangat penting. Lakukan pemasteran setidaknya 1,5 hingga 2 jam setiap hari dengan variasi suara yang tidak dimiliki oleh Pleci Lombok. Dengan pemasteran yang tepat dan perawatan rutin, Pleci Lombok Anda akan memiliki suara kicauan yang lebih kencang, bervariasi, dan memiliki mental yang kuat.
Kesimpulan
Pleci Lombok adalah burung kicau yang membutuhkan perawatan khusus dan pemasteran untuk mencapai potensi kicauan terbaiknya. Dengan makanan yang tepat, perawatan konsisten, dan pemasteran yang baik, Pleci Lombok bisa menjadi burung kicau yang gacor dan bervariasi.
Post a Comment for "Pleci Lombok: Ciri, Perawatan, dan Tips Memaksimalkan Kicauannya"
Post a Comment