Widget HTML #1

Panduan Lengkap Mengenal dan Merawat Burung Cikrak Sulawesi

cikrak sulawesi
Burung Cikrak merupakan salah satu jenis burung kicauan yang terdiri dari berbagai spesies. Terdapat sekitar 11 jenis burung Cikrak, beberapa di antaranya merupakan spesies asli Indonesia. Meskipun sebagian spesies bukan asli Indonesia, burung Cikrak sering bermigrasi ke Asia Tenggara saat musim dingin, termasuk ke Indonesia. Oleh karena itu, di Indonesia tidak hanya ditemukan burung Cikrak lokal, tetapi juga spesies dari negara lain.

Pada artikel ini, kami akan memberikan informasi lengkap mengenai burung Cikrak Sulawesi, mulai dari suara, makanan, persebaran, ras, ciri-ciri fisik, hingga cara perawatannya.

Jenis Burung Cikrak Asli Indonesia

Indonesia memiliki 6 spesies burung Cikrak asli, salah satunya adalah burung Cikrak Sulawesi atau Sulawesi Leaf Warbler (Phylloscopus sarasinorum). Burung ini terkenal dengan suara kicauannya yang merdu, sehingga sangat cocok dijadikan burung masteran untuk burung kicauan lainnya. Berikut adalah beberapa jenis burung Cikrak asli Indonesia:

  • Phylloscopus trivirgatus: Mountain Leaf Warbler (Cikrak Daun)
  • Seicercus montis: Yellow-breasted Warbler (Cikrak Dada-Kuning)
  • Seicercus grammiceps: Sunda Warbler (Cikrak Muda)
  • Abroscopus superciliaris: Yellow-bellied Warbler (Cikrak Bambu)
  • Phylloscopus presbytes: Timor Leaf Warbler (Cikrak Timor)
  • Phylloscopus poliocephalus: Island Leaf Warbler (Cikrak Pulau)

Ras dan Persebaran Burung Cikrak Sulawesi

Burung Cikrak Sulawesi memiliki persebaran yang spesifik dengan dua subspesies utama, yaitu:

  1. Phylloscopus sarasinorum sarasinorum: Ditemukan di Sulawesi Selatan.
  2. Phylloscopus sarasinorum nesophilus: Ditemukan di Sulawesi Tenggara.

Ciri-Ciri Fisik Burung Cikrak Sulawesi

Setiap spesies burung Cikrak memiliki ciri fisik yang berbeda. Berikut adalah ciri-ciri fisik dari burung Cikrak Sulawesi:

  • Memiliki alis yang berupa coretan panjang berwarna pucat.
  • Ukuran tubuh sekitar 11 cm, mirip dengan Cikrak Daun.
  • Kaki berwarna abu-abu.
  • Warna tubuh bagian samping lebih gelap dibandingkan bagian perut.
  • Warna tubuh bagian bawah lebih pucat.
  • Bulu bagian atas berwarna zaitun.
  • Memiliki garis alis hitam dari sisi kiri ke kanan mata hingga pangkal paruh.

Cara Merawat Burung Cikrak Sulawesi

Perawatan harian yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kicauan burung Cikrak Sulawesi. Berikut adalah tips perawatan harian yang dapat Anda terapkan:

  1. Pemberian Pakan: Pastikan burung mendapatkan pakan dengan nutrisi yang lengkap agar tetap sehat dan rajin berkicau. Multivitamin juga dapat diberikan untuk melengkapi kebutuhan gizi burung.

  2. Pengembunan dan Penjemuran: Embunkan burung Cikrak Sulawesi sebelum matahari terbit, karena waktu tersebut sangat disukai oleh burung. Setelah itu, jemur burung selama 30-60 menit setiap hari untuk menjaga kesehatannya dan memperkuat mentalnya.

  3. Pemberian Voer: Jika voer terlalu besar, haluskan terlebih dahulu dengan menumbuknya. Ukuran tubuh burung Cikrak Sulawesi yang kecil membuatnya kesulitan mengonsumsi voer yang berukuran besar. Jika burung belum terbiasa makan voer, latihlah secara bertahap.

  4. Pemberian Kroto dan Serangga: Pada pagi hari saat pengembunan, berikan 1 sendok teh kroto. Mandikan burung setiap hari dan berikan ulat kandang serta jangkrik setelahnya.

Dengan perawatan yang tepat, burung Cikrak Sulawesi dapat tumbuh sehat, memiliki kicauan yang merdu, dan menjadi burung yang menarik untuk dipelihara.

Post a Comment for "Panduan Lengkap Mengenal dan Merawat Burung Cikrak Sulawesi"