Mengenal Pleci Montanus: Ciri, Kelebihan, dan Persebarannya

 

Di antara berbagai jenis burung pleci, Pleci Montanus menjadi salah satu yang paling digemari oleh para pecinta burung pleci, atau yang sering disebut Plecimania. Pleci Montanus, yang dalam literatur internasional dikenal sebagai Oriental Mountain White-eye (Zosterops montanus), memiliki karakteristik yang membedakannya dari jenis pleci lainnya, seperti Pleci Auriventer dan Pleci Buxtoni.

Kelebihan Pleci Montanus

Pleci Montanus memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menonjol di antara jenis pleci lainnya. Salah satu yang paling menonjol adalah suara kicauannya. Suara Pleci Montanus terdengar bergetar atau serak dengan volume yang kencang dan keras, menjadikannya favorit di kalangan Plecimania.

Selain itu, Pleci Montanus juga memiliki postur tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan jenis pleci lainnya, seperti Pleci Buxtoni dan Pleci Auriventer. Ini membuatnya lebih menarik untuk dipelihara dan dilombakan.

Ciri-Ciri Pleci Montanus

Meskipun secara keseluruhan Pleci Montanus memiliki ciri fisik yang mirip dengan pleci lainnya, ada beberapa karakteristik yang bisa membantu Anda membedakannya:

• Bulu Tungging dan Tenggorokan: Warna bulunya kuning bersih.
• Perut Bagian Tengah: Warna bulu di bagian tengah perutnya putih keabu-abuan.
• Perut Bagian Samping: Warna bulunya cenderung kecoklatan.
• Ukuran Tubuh: Panjang tubuhnya mencapai sekitar 11 cm.
• Kebiasaan Hidup: Pleci Montanus suka hidup secara berkelompok atau berkoloni.

Persebaran Pleci Montanus

Pleci Montanus, yang juga dikenal sebagai Pleci Gunung, memiliki persebaran yang cukup luas. Di alam liar, burung ini sering terlihat hidup berkelompok dan sangat aktif, terutama saat mencari makanan. Suara mereka sering terdengar ramai dan saling bersahutan.

Persebaran Pleci Montanus tidak hanya terbatas di Indonesia, tetapi juga mencakup beberapa negara lainnya, seperti Filipina. Di Indonesia sendiri, burung ini dapat ditemukan di berbagai daerah, termasuk Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi, Sumatera, Jawa, dan Bali.