Widget HTML #1

Mengenal Burung Bubut Jawa: Ciri, Habitat, dan Ancaman Kepunahannya

 
Burung Bubut Jawa (Centropus nigrorufus) sering kali disalahartikan sebagai burung predator seperti elang karena penampilan fisiknya yang gagah. Namun, meskipun memiliki penampilan yang menyerupai elang, burung Bubut Jawa bukanlah burung predator. Burung ini termasuk dalam keluarga Cuculidae dan makanan utamanya adalah serangga.

Penampilan dan Ciri Khas Burung Bubut Jawa

Burung Bubut Jawa memiliki penampilan yang kuat dan menawan, yang menjadi salah satu daya tariknya. Beberapa ciri khas burung ini antara lain:

  • Iris Mata: Merah menyala.
  • Warna Bulu: Hitam mengkilap di seluruh tubuh.
  • Sayap: Berwarna merah karat.
  • Bagian Tubuh Lainnya: Ekor, kepala, kaki, dan paruhnya berwarna hitam.

Selain itu, meskipun sulit dibedakan, burung Bubut Jawa betina umumnya memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan burung jantan.

Populasi dan Ancaman terhadap Burung Bubut Jawa

Keberadaan burung Bubut Jawa di alam liar dan di pasar burung semakin langka. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk alih fungsi lahan dan kerusakan hutan. Dengan berkurangnya habitat alami, sumber makanan burung Bubut Jawa juga semakin menipis, sehingga populasinya terus menurun.

Tidak hanya itu, burung Bubut Jawa juga sering diburu untuk dijadikan bahan obat, terutama untuk pengobatan patah tulang. Selain burungnya, bahan-bahan alami yang digunakan burung ini untuk bersarang juga sering diambil, menambah tekanan pada populasinya.

Habitat Burung Bubut Jawa

Burung Bubut Jawa merupakan burung endemik Pulau Jawa. Namun, pesatnya pembangunan di Jawa menyebabkan banyak habitat alami burung ini yang hilang, yang berdampak langsung pada penurunan populasinya. Saat ini, burung Bubut Jawa dapat ditemukan di beberapa daerah seperti Semarang, Karawang, Lumajang, Indramayu, Muara Brantas, Cilacap (Segara Anakan), dan Ujung Kulon, meskipun dalam jumlah yang sangat terbatas.

Karena kondisi yang memprihatinkan ini, Burung Bubut Jawa kini masuk dalam kategori burung yang terancam punah menurut Badan Konservasi Dunia (IUCN).

Perkembangbiakan Burung Bubut Jawa

Proses perkembangbiakan burung Bubut Jawa berlangsung antara bulan Januari hingga Maret. Menurut penelitian yang dilakukan pada tahun 1997, burung ini biasanya membuat sarang dari daun pakis yang ditemukan di rawa-rawa atau pinggir sungai, kemudian ditempatkan di hutan bakau atau di atas permukaan air. Burung Bubut Jawa dapat bertelur antara 1 hingga 5 butir dalam satu periode perkembangbiakan.

Makanan Burung Bubut Jawa

Meskipun penampilannya menyerupai burung predator, Burung Bubut Jawa sebenarnya adalah pemakan serangga. Beberapa jenis makanan yang dikonsumsi burung ini antara lain:

  • Ulat bulu
  • Kupu-kupu besar
  • Belalang
  • Serangga
  • Jangkrik
  • Capung
  • Kumbang

Selain serangga, burung Bubut Jawa juga dikenal mengonsumsi hewan kecil lainnya seperti tikus kecil, ular kecil, katak, lipan, siput, dan anak burung.


Post a Comment for " Mengenal Burung Bubut Jawa: Ciri, Habitat, dan Ancaman Kepunahannya"