Cara Efektif Merawat dan Mengatasi Burung Kenari Serak

Burung kenari dikenal karena kicauannya yang merdu dan indah, serta perawatannya yang relatif mudah. Tidak heran jika banyak pecinta burung memilih kenari sebagai peliharaan sejak dulu hingga sekarang. Meskipun perawatannya tergolong mudah, proses membuat burung kenari menjadi gacor (sering berkicau) membutuhkan waktu yang cukup lama, terutama jika burung tersebut dipelihara sejak anakan.

Namun, penting untuk menjaga kualitas perawatan karena ketika burung kenari mengalami masalah, seperti suara serak, kemampuan berkicaunya dapat menurun drastis, yang tentunya sangat disayangkan.

Penyebab Suara Serak pada Burung Kenari

Sebelum mengambil langkah untuk mengatasi suara serak pada burung kenari, penting untuk memahami penyebabnya terlebih dahulu. Dengan mengetahui penyebabnya, Anda dapat melakukan pencegahan dan menyesuaikan perawatan yang tepat.

Perubahan Cuaca Ekstrem

Salah satu penyebab utama suara serak pada burung kenari adalah perubahan cuaca, terutama peralihan dari musim panas ke musim hujan. Cuaca yang berubah secara drastis, terutama jika disertai angin kencang dan banyak debu, dapat mempengaruhi kesehatan burung, terutama jika kondisinya sedang kurang fit.

Perubahan cuaca yang ekstrem dapat menyebabkan burung kenari terkena flu dan pilek, yang pada akhirnya mengakibatkan suara menjadi serak. Meskipun burung kenari yang terserang flu dan pilek masih tetap berkicau, suaranya biasanya tidak sekuat biasanya karena terhalang oleh lendir yang dihasilkan oleh penyakit tersebut.

Mandi Semprot yang Tidak Tepat

Selain faktor cuaca, metode mandi semprot yang salah juga bisa menyebabkan burung kenari mengalami suara serak. Air yang masuk ke hidung burung saat mandi semprot dapat menyebabkan flu dan pilek. Untuk mencegah hal ini, sebaiknya sediakan tempat mandi dalam sangkar agar burung bisa mandi sendiri tanpa perlu disemprot.

Cara Mengatasi Suara Serak pada Burung Kenari

Jika burung kenari Anda mengalami suara serak, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya:

1. Hentikan Pemberian Oyong dan Timun: Meskipun oyong dan timun sering diberikan sebagai pakan, kedua makanan ini sebaiknya dihentikan sementara karena kandungan getahnya tidak baik untuk burung kenari yang sedang serak.

2. Kurangi Durasi Penjemuran: Jika biasanya burung dijemur dalam waktu yang lama, kurangi durasinya untuk sementara waktu hingga suara burung kembali normal.

3. Jaga Kebersihan Sangkar: Pastikan sangkar burung selalu dalam keadaan bersih untuk mencegah infeksi atau kondisi yang dapat memperburuk suara serak.

4. Berikan Suplemen Tambahan: Untuk membantu mempercepat pemulihan, Anda bisa memberikan suplemen khusus yang dirancang untuk mengatasi masalah suara serak pada burung kenari.

Dengan perawatan yang tepat dan konsisten, burung kenari Anda dapat kembali berkicau dengan merdu seperti biasanya. Semoga tips ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mengalami masalah serak pada burung kenari peliharaan.