Widget HTML #1

Settingan Lovebird Paud yang Beranjak Dewasa

Lovebird Paud yang Beranjak Dewasa

Lovebird paud atau balibu kini banyak dirawat sebagai burung lomba. Akan tetapi, setelah burung beranjak dewasa, maka penampilannya pun akan cenderung menurun. Kondisi ini tentu perlu diantisipasi oleh lovebid mania, apalagi banyak keluhan mengenai lovebird paud yang tak lagi bisa mencetak prestasi.

Semakin ramainya kelas lovebird paud di beberapa daerah menjadikan burung ini kian digemari oleh banyak kalangan. Bahkan tak sedikit kicaumania yang sengaja mencari lovebird paud ini di pasaran hanya untuk dididik dan dilatih sebagai burung lomba.

Meskipun belum dianggap cukup birahi untuk dikawinkan, namun burung yang masih berumur di bawah lima bulan ini lebih banyak dilatih agar memiliki mental fighter yang baik. Hal ini terutama agar lovebird tersebut selalu siap untuk dilombakan.

Namun tak jarang, penampilannya di arena lomba akan cenderung menurun setelah burung memasuki usia dewasa. Jika tidak diantisipasi sejak dini, masa-masa transisi dari paud ke dewasa ini bisa menghambat prestasinya.

Tips dan settingan lovebird paud yang beranjak dewasa:

Setelah lovebird berumur lebih dari 7 bulan, maka bisa dianggap sebagai burung remaja (juvenile). Pada kondisi inilah birahinya akan terbentuk dan burung pun segera memasuki masa-masa matang kelamin.

Masa-masa transisi ini juga bisa mempengaruhi penampilan lovebird yang sebelumnya sering berpenampilan bagus di arena lomba. Adapun kasus yang umum dijumpai di lapangan adalah burung yang kehilangan sifat fighternya. Kondisi ini tentu menyebabkan penampilannya di lomba jadi tidak maksimal.

Untuk mencegah hal ini terjadi pada burung kesayangan, maka penanganan dan perawatan khusus harus segera diterapkan sejak dini. Tips dan settingan berikut ini bisa diterapkan sebagai bentuk antisipasi agar burung selalu siap dan tampil maksimal di lapangan.

  1. Untuk menjaga kestabilan birahi dan sifat fighternya, sebaiknya lombakan lovebird paud dengan tidak terlalu sering yaitu setiap satu-dua minggu sekali.
  2. berikan racikan pakan biji-bijian
  3. Mulai memberikan potongan jagung manis sebagai pakan tambahannya / extra fooding (EF) setiap hari.
  4. Menjaga stamina dan daya tahan burung dengan menyediakan suplemen multivitamin khusus menjaga kondisinya terutama saat sedang berganti bulu (mabung), sehingga burung tetap memiliki penampilan terbaiknya di arena lomba.
  5. Untuk lovebird paud yang dirawat dengan metode untulan, sering-seringlah memisahkannya setelah burung mulai beranjak dewasa. Hal ini dilakukan secara bertahap dan bertujuan agar mental dan sifat fighternya bisa tetap terjaga.
  6. Selalu menjaga kebersihan sangkar dan perlengkapannya. Hal ini terutama untuk mencegah burung sakit dan terhindar dari infeksi parasit yang bisa mengganggu penampilannya. Sedangkan untuk perawatan mandi dan jemur bisa dilakukan seperti biasa.

Demikian tips dan settingan lovebird paud yang beranjak dewasa.

Semoga bermanfaat

Post a Comment for "Settingan Lovebird Paud yang Beranjak Dewasa"

Baca Artikel Lainnya dari Burungkacer.com Google News