Widget HTML #1

Cara Memilih dan Perawatan Lovebird Paud Betina Agar Siap Lomba

Lovebird Paud Betina

Perawatan lovebird betina agar jadi jawara lomba membutuhkan penanganan yang tepat, apalgi tidak semua individu burung memiliki sifat fighternya di lapangan. Oleh karena itu, kunci utama yang dapat mendukung penampilannya di lapangan adalah settingan yang tepat. Berikut tips pemilihan dan settingan lovebird paud betina agar siap lomba.

Lovebird adalah jenis burung dengan sifat sosial. Di alam liar, mereka hidup dan berkembangbiak dengan cara koloni. Karakter ini tentu sudah mendarah-daging bagi keturunan yang dibesarkan di alam.

Hal berbeda akan dijumpai pada burung yang sudah lama dipelihara manusia atau ditangkarkan. Dalam perkembangannya, burung pun akan beradaptasi dengan lingkungan barunya.

Burung lovebird yang sejatinya bersifat sosial, akan diasah mentalnya agar memiliki sifat petarung/fighter. Termasuk juga mengubah gaya berkicaunya dengan gaya yang diinginkan sang pemilik burung.

Penggemblengan mental dan karakternya itu akan menjadikan lovebird tampil dengan gaya yang lain dari biasanya pada saat dilombakan. Suara kicauannya akan didominasi oleh suara ngekek yang dibentu agar berdurasi panjang. Begitu pula dengan gaya ngekeknya yang khas, mulai dari ngekek konslet, mangap, hingga ngekek merem-melek.

Selama ini, lovebird yang berjenis kelamin jantan dianggap lebih gampang dilatih daripada burung betina. Lovebird jantan dianggap memiliki birahi yang cenderung stabil dan gampang diatur, apalagi jika sudah diberikan pasangan / untulan.

Sedangkan untuk mencetak lovebird betina berkarakter jawara, maka dibutuhkan perawatan dan settingan yang tepat, terutama karena burung betina mempunyai kondisi birahi yang cenderung tidak stabil.

Oleh karena itu, kunci utama perawatan lovebird betina agar siap lomba adalah dengan memainkan birahinya. Cara ini dianggap lebih efektif menjadikan burung bisa tampil lebih baik di arena lomba.

Pemilihan lovebird betina yang prospek

Pemilihan burung ini sangat menentukan dalam pembentukan karakternya agar menjadi burung yang fighter dan bermental lomba. Pilihlah lovebird betina dengan kriteria dan ciri-ciri sebagai berikut:

  • Burung dalam keadaan sehat dan tidak sakit. Bisa diamati dari penampilan bulu dan perilakunya saat berada di dalam sangkarnya.
  • Pilih burung yang bawel dan latah.
  • Memiliki bentuk kepala yang cepak / datar tidak bulat.
  • Memiliki tatapan mata tajam tidak sayu dan berair.
  • Berparuh tebal dan besar.
  • Dada membusung ke depan apalagi ketika mendengar suara burung lain, baik dipancing melalui suara mp3 atau didekatkan dengan burung sejenis.
  • Kedua sayap menyilang.
  • Memiliki bentuk ekor tebal, lebat dan besar.
  • Kaki berwarna abu-abu gelap dengan cengkeramanna yang kuat dan tidak goyah.

Setelah mendapatkan lovebird sesuai kriteria dan ciri-ciri di atas, langkah selanjutnya adalah melakukan perawatan sesuai kondisinya.

  • Untuk lovebird yang masih berumur di bawah 1 tahun atau paud, settingan yang diterapkan umumnya adalah settingan tunggal.
  • Untuk lovebird yang sudah dewasa, maka settingan yang umum diterapkan adalah settingan dengan sistem koloni/untulan.

Settingan tunggal 

Perawatan lovebird dengan settingan tunggal dimaksudkan agar burung tidak melihat keberadaan burung sejenis didekatnya, atau disendirikan.

Adapun pola rawatan dan settingan tunggal untuk lovebird betina adalah sebagai berikut:

  • Pagi hari sekitar pukul 05:00 lovebird dikeluarkan dari dalam rumah /ruangan untuk diembunkan.
  • Setelah matahari terbit, lovebird dilatih dalam kandang umbaran sambil dijemur.
  • Selesai latihan, lovebird kembali ditempatkan dalam kandang kapsul lalu dimandikan dengan cara disemprot hingga basah, setelah itu diangin-anginkan sebentar untuk mengeringkan bulu-bulunya.
  • Setelah bulu kering, lovebird dijemur di bawah sinar matahari selama +/- 15 menit.
  • Selesai dijemur, burung dipindahkan ke tempat teduh lalu diberikan milet putih dan air minum yang bersih dan segar.
  • Setelah itu, kerodong burung lalu gantungkan sangkarnya di tempat teduh sambil dimaster dengan suara yang diinginkan.
  • Pada sore harinya, burung kembali digantang di luar rumah untuk diangin-anginkan di tempat yang ramai untuk melatih mentalnya.
  • Setelah itu, burung kembali dikerodong dan disimpan di dalam rumah untuk beristirahat sampai esok paginya.

Settingan koloni / untulan

Sedangkan, settingan untuk lovebird betina dewasa bisa menggunakan sistem koloni atau untulan dengan cara-cara seperti yang pernah diulas dalam artikel berikut ini:

  • Settingan lovebird paud yang beranjak dewasa
  • Settingan konslet untuk lovebird untulan
  • Proses perjodohan lovebird untuk untulan

Demikian tips pemilihan dan settingan lovebird paud betina agar siap lomba.

Semoga bermanfaat.

 

Post a Comment for "Cara Memilih dan Perawatan Lovebird Paud Betina Agar Siap Lomba"

Baca Artikel Lainnya dari Burungkacer.com Google News