Perawatan Lovebird Paud Ombyokan Agar Siap Lomba

Perawatan Lovebird Paud Ombyokan Agar Siap Lomba - Memoles lovebird paud ombyokan agar siap lomba membutuhkan penanganan dengan penuh perhatian. Mulai dari pemberian pakan hingga perawatan harian lainnya, harus rutin dilakukan agar burung bisa terjaga kondisinya sepanjang hari.

Ada beberapa tahapan dalam perawatan lovebird paud yang didapatkan dari hasil ngombyok. Perawatan-perawatan ini sangat penting dilakukan, khususnya jika ingin menyiapkan burung ke arena lomba.

Berikut beberapa tips memoles lovebird paud ombyokan agar siap lomba:

1.     Pemilihan lovebird ombyokan 

Pada saat memilih burung yang dijual dalam kandang ombyokan, sebaiknya memperhatikan ciri-ciri fisik lovebird yang sehat dan aktif berikut ini:

• Pilihlah burung yang sehat dan tidak sedang sakit dengan ciri-ciri lemas, sering terlihat tidur-tiduran.
• Mempunyai bulu sayap dan ekor yang rapih, dan tidak gampang rusak.
• Pandangan mata yang tajam, cerah, dan tidak berair. Pastikan juga pada bagian bawah matanya tidak terdapat lendir atau bengkak yang disebabkan oleh penyakit snot.
• Tidak sedang flu / pilek yang ditandai dengan sering keluarnya cairan dari lubang hidung.
• Burung terlihat lebih aktif, lincah, dan sering berbunyi.
• Makan dan minum dengan lahap.

2.     Menjinakkan 

Jika lovebird yang didapat masih mempunyai perilaku liar / giras, maka bisa dilatih jinak terlebih dahulu dengan cara:

• Memandikan dengan cara dipegang, lalu membasahi tubuhnya dengan air bersih, kemudian diusap-usap perlahan dengan tangan yang masih bebas. Terapi mandi pegang ini bisa dilakukan selama 1 s/d 2 minggu.
• Menggantung sangkarnya pada posisi rendah, dengan kondisi sangkar tidak dikerodong. Akan lebih efektif jika menggantungkan sangkarnya dilakukan di tempat yang ramai aktivitas agar burung cepat beradaptasi dengan lingkungan manusia.
• Sering-seringlah berinteraksi dengan lovebird paud tersebut.

3.     Pemasteran 

Untuk melatih agar burung mau mengeluarkan suara ngekeknya sesuai dengan yang diinginkan, maka pemasteran harus lebih rutin dilakukan. Memaster lovebird paud ombyokan bisa dilakukan dengan cara memutarkan suara burung lain dari perangkat mp3, seperti suara kenari, cililin, atau belalang kecrek pada sore dan malam hari.

4.     Terapi tambahan 

Sudah banyak lovebird mania yang melakukan extra therapy yang bertujuan untuk mengasah mental dan menjadikan burung rawatannya lebih rajin berbunyi. Beberapa terapi yang sudah cukup popular di kalangan penggemar lovebird adalah mandi kering dan sayuran.

• Terapi mandi kering adalah terapi memandikan dan menjemur burung secara berulang. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai terapi mandi kering ini, silakan simak lagi dalam artikel di sini.
• Adapun terapi sayuran atau di kalangan lovebird mania dikenal dengan istilah terapi rica-rica adalah terapi memberikan aneka pakan sayuran yang dipotong-potong kecil lalu disimpan dalam satu wadah.

Kombinasi kedua terapi di atas bisa dilakukan untuk mengasah mental dan menjadikan lovebird paud ombyokan lebih aktif dan cepat bersuara ngekek. Sebagai pelengkap terapi, lakukan juga pelatihan dengan menggunakan kandang umbaran.

5.     Adaptasi lapangan 

Setelah satu minggu mendapatkan terapi tambahan, lovebird paud yang didapatkan dari hasil ngombyok itu kemudian dilatih untuk beradaptasi dengan suasana lomba. Bawa burung ke arena lomba dan gantang sangkarnya di posisi yang tidak terlalu jauh dari kelas lovebird yang sedang berlangsung.

Terapi ini bertujuan untuk mengenalkan suasana lomba pada burung paud tersebut, sehingga mental tarungnya pun akan cepat berkembang. Selesai di lapangan, segera mandikan burung hingga basah kuyup, lalu berikan pakan EF berupa jagung manis.

6.    Siap dilombakan 

Setelah lovebird paud tersebut dianggap sudah siap tampil di arena lomba, maka tahap selanjutnya adalah memberikan perawatan lomba yang disesuaikan kondisinya.

Jika burung tersebut memang membutuhkan pasangan atau untulan yang bisa memancing suara ngekeknya jadi lebih panjang, maka Anda bisa memberikannnya pasangan yang tepat. Sedangkan jika burung sudah aktif ngekek meski tanpa untulan, Anda bisa lanjut dengan perawatan model Single Fighter.

Semoga bermanfaat