8 Cara Melatih Mental Cendet Muda /Paud Agar Tangguh

Merawat burung cendet yang masih paud / anakan membutuhkan lebih banyak perhatian ketimbang perawatan cendet dewasa. Salah rawatan sedikit saja, burung akan berubah perilaku jadi sangat manja alias miyik. Itu sebabnya, pelatihan mental diperlukan terutama agar cendet tidak mudah miyik, dan agar kelak jadi burung berkualitas dari segi penampilan, gaya, maupun kicauannya.
Melatih mental cendet bisa dilakukan sejak burung masih berumur bakalan atau paud. Hal ini karena pada usia tersebut, karakter dan mentalnya masih bisa dibentuk dengan lebih maksimal daripada melatih cendet bakalan yang sudah berumur dewasa maupun yang sudah tua.
Sejatinya cendet adalah burung dengan karakter tersendiri, dan jika tidak dilatih sejak dini maka karakternya sebagai burung petarung atau predator akan sangat sulit dibentuk, apalagi jika burung tersebut sering dimanja.
Itu sebabnya, dengan melatih mentalnya sejak cendet masih berumur anakan atau paud tersebut diharapkan burung akan memiliki karakter, stamina, dan penampilan yang lebih baik.

Cara Melatih Mental Cendet Muda

Ada delapan metode pelatihan yang dapat diterapkan untuk melatih mental cendet yang masih berumur anakan tersebut, yaitu:

• Selalu ditempel dengan burung lain yang sudah gacor

Biasakan untuk selalu menggantungkan sangkar cendet paud di dekat burung lain yang sudah gacor dan bersuara kenceng. Hal ini selain untuk melatih mentalnya, juga bisa untuk melatih karakter vokalnya dan pemasteran.

Dengan demikian, cendet akan terbiasa dengan suara-suara yang keras dan kencang sehingga penampilannya akan jadi lebih maksimal dan tidak mudah ngedrop saat cendet tersebut sudah siap untuk dilombakan.

• Dimaster dengan suara yang sesuai karakter

Lakukan pemasteran dengan suara yang sesuai karakter cendet yaitu kasar dan tajam. Pemasteran bisa dilakukan dengan menggunakan suara rekaman dari perangkat audio atau menggunakan burung-burung masteran seperti tengkek buto, cililin, ciblek, lovebird, dsb.

Dengan pemasteran yang rutin tersebut, maka seiring berjalannya waktu, mental cendet akan terbentuk dengan karakter isian yang sanggup menggoyahkan mental burung cendet lain yang menjadi lawan tandingnya di lapangan.

• Terapi mandi malam

Mandi malam bisa dilakukan setiap 2 kali seminggu dengan cara disemprot sprayer hingga basah kuyup. Setelah dimandikan, burung dipindahkan ke tempat atau ruangan yang terang, lalu diangin-anginkan selama 10 – 20 menit sambil diberikan pakan berupa 2 ekor jangkrik atau 1 cepuk kroto.

Merawat burung cendet yang masih paud / anakan membutuhkan lebih banyak perhatian ketimbang perawatan cendet dewasa. Salah rawatan sedikit saja, burung akan berubah perilaku jadi sangat manja alias miyik. Itu sebabnya, pelatihan mental diperlukan terutama agar cendet tidak mudah miyik, dan agar kelak jadi burung berkualitas dari segi penampilan, gaya, maupun kicauannya.

Melatih mental cendet bisa dilakukan sejak burung masih berumur bakalan atau paud. Hal ini karena pada usia tersebut, karakter dan mentalnya masih bisa dibentuk dengan lebih maksimal daripada melatih cendet bakalan yang sudah berumur dewasa maupun yang sudah tua.

Sejatinya cendet adalah burung dengan karakter tersendiri, dan jika tidak dilatih sejak dini maka karakternya sebagai burung petarung atau predator akan sangat sulit dibentuk, apalagi jika burung tersebut sering dimanja.

Itu sebabnya, dengan melatih mentalnya sejak cendet masih berumur anakan atau paud tersebut diharapkan burung akan memiliki karakter, stamina, dan penampilan yang lebih baik.

• Bangkitkan naluri predatornya

Di alam liar, cendet adalah sejenis burung predator yang hidup dengan memangsa hewan atau burung lain yang berukuran lebih kecil darinya. Oleh karena itu, untuk mencetak cendet berkualitas yang memiliki mental lebih baik maka naluri alaminya sebagai burung predator harus dibangkitkan kembali.

Caranya adalah dengan memberikannya makanan tambahan ekstrim yang terdiri dari hewan-hewan kesukaan di alam liar seperti tikus kecil, katak, kadal, atau burung-burung kecil.

Untuk membangkitkan naluri predator cendet yang masih muda bisa dilakukan dengan memberinya hewan yang menjadi mangsa alaminya di alam. Namun cara yang paling mudah dilakukan adalah memberinya burung-burung kecil atau kadal.

Selain membentuk karakter alaminya tersebut, pelatihan dengan cara ini juga bermanfaat untuk menciptakan lingkungan teritorial cedet kepada sangkar yang ditempatinya. Dengan demikian, mentalnya akan cepet terbentuk dan burung akan jadi lebih garang saat melihat ada burung lain di dekat sangkarnya.

• Jangan manjakan cendet

Hal terpenting dalam melatih mental cendet muda adalah tidak pernah memanjakan burung, baik dengan cara memberikan pakan dengan tangan atau sering digoda oleh pemiliknya. Biarkan karakter cendet tetap liar atau jinak lalat, sehingga burung lebih mudah dilatih mentalnya ketimbang burung yang sudah terlalu jinak atau manja.

• Menjaga kebersihan sangkar

Hal lain yang dapat mempengaruhi mental cendet muda adalah kebersihan sangkar dan perlengkapannya. Sangkar yang kotor dapat menjadikan burung lebih mudah terserang penyakit yang disebabkan oleh bakteri, jamur, dan parasit yang membuatnya jadi malas berkicau.

• Berikan vitamin yang tepat

Untuk cendet muda, pemberian vitamin tambahan yang tepat dapat membantu meningkatkan mental, stamina dan juga daya tahan burung setiap harinya. Pemberian multivitamin yang tepat juga dapat merangsang burung untuk lebih rajin bunyi dan lebih cerdas saat dimaster dengan lagu-lagu andalannya.

Itulah beberapa cara melatih mental cendet muda / paud agar jadi burung yang berkualitas.

Semoga bermanfaat