Widget HTML #1

Rahasia Cara Merawat Lovebird Anakan Untuk Lomba

cara merawat lovebird anakan


Cara Merawat Lovebird Anakan - Lovebird merupakan salah satu burung yang paling sering dilombakan. Selain karena bulunya yang bagus dan indah, burung jenis ini juga memiliki suara kekek yang unik, sehingga disukai oleh berbagai kalangan. Tidak sedikit orang yang memelihara lovebird anakan karena alasan cukup mudah untuk dirawat dan karena harganya yang masih sangat murah. Perlu Anda ketahui memang beberapa jenis lovebird memiliki cara perawatan yang mudah. Tetapi cara merawat lovebird anakan untuk lomba cukup berbeda dengan merawat burung anakan biasa atau lovebird dewasa. Mari simak artikel berikut ini untuk mengetahui rahasianya.

Rata-rata lovebird anakan masih berusia antara sepuluh hari hingga dua bulan. Maka metode perawatan yang diperlukan sedikit berbeda dari burung dewasa umumnya. Pada rentang usia ini juga merupakan waktu yang tepat untuk membentuk ikatan antara burung dengan pemiliknya. Proses pertama cara merawat lovebird anakan untuk lomba adalah dengan menyapih anak dari induknya.

Perawatan Anakan Lovebird

 Menyapih / Memisahkan Anakan Lovebird dari indukan

Burung anakan perlu untuk disapih agar induknya bisa melakukan reproduksi kembali dan lovebird anakan bisa menjadi cepat jinak dengan pemiliknya. Burung yang sudah jinak sejak usia dini akan jauh lebih mudah untuk dilatih dan dipersiapkan untuk mengikuti lomba di kemudian hari.

Lovebird yang masih berusia muda memerlukan kehangatan yang lebih karena lovebird anakan masih belum memiliki bulu. Salah satu metode yang paling baik adalah dengan membuat inkubator sederhana terbuat dari kardus yang terpasang sebuah bohlam didalamnya sebagai penghangat.

Ada baiknya untuk segera menyapih anakan lovebird jika ingin mendapatkan anakan yang jinak dan tidak terus mencari induknya. Usia paling ideal untuk menyapih pada saat lovebird sudah berumur dua minggu. Dengan melakukannya sejak dini, bisa menjadikan patokan yang baik dari berapa umur lovebird bisa makan sendiri.

Menyapih disini adalah memisahkan antara anak dengan induk lovebird. Anakan yang sudah disapih memerlukan perhatian dan gizi lebih, karena anakan tidak mendapatkan asupan lagi dari induknya secara langsung. Hal ini dimaksudkan agar pemilik bisa memberikan makanan secara langsung dan membentuk ikatan dengan lovebird muda.

Untuk menjawab pertanyaan dari berapa umur lovebird bisa makan sendiri bisa dilihat sejak burung mulai disapih. Jika burung sudah disapih sejak berusia satu minggu, maka usia yang paling tepat untuk melatih burung agar bisa makan sendiri adalah pada saat berusia sekitar satu bulan. Dengan tidak terburu-buru melepas lovebird untuk makan sendiri bisa membuat burung menjadi terbiasa dengan manusia lain dan tidak akan mengalami grogi ketika berada di lingkungan yang ramai dan banyak orang.

Hindari Meloloh Anakan Lovebird

Tidak menyapih dan membiarkan untuk meloloh anakan melalui induknya memang memiliki beberapa kelebihan. Induk lebih mengerti secara naluriah tentang apa saja yang diperlukan oleh anaknya. Selain itu, Anda juga tidak perlu repot meloloh sendiri anakan lovebird yang dipeliharanya.

Namun dibalik kemudahannya, terdapat juga beberapa kekurangan yang perlu Anda perhatikan. Dengan tidak membiasakan anakan lovebird untuk makan sendiri bisa membuatnya menjadi tidak dekat dengan pemiliknya. Karena tidak kuatnya hubungan antara burung dengan pemilik tentu bisa membuatnya menjadi tidak segampang untuk dijinakkan. Tidak hanya itu saja, indukan lovebird juga bisa menjadi tidak produktif dan menghambat proses reproduksi anakan berikutnya.

Pemberian Masteran Sejak Dini

Di usianya yang masih muda, lovebird anakan akan belajar untuk berbunyi meskipun terkadang akan melakukannya sendiri jika tidak ada siapa-siapa. Hal ini merupakan awal yang baik, namun perlu dilatih agar lovebird Anda memiliki keberanian yang lebih.

Cara merawat lovebird anakan untuk lomba berikutnya adalah melatih mental dan keberanian. Mulai dengan membiasakan diri untuk memandikan burung sejak pagi hari dan menjemurnya di tempat yang ramai. Dengan menggantang pada tempat yang ramai, akan membentuk suatu keberanian dari burung dan sekaligus membentuk keberanian yang kuat.

Menjelang sore hari, biasakanlah untuk memaster burung anakan agar terbiasa dan membentuk kombinasi suara yang kuat dan panjang. Memilih masteran yang tepat pada lovebird anakan bisa membuat lovebird tersebut menjadi belajar menirukan suara, sekaligus melatihnya agar bisa mengeluarkan suara yang mirip dengan masterannya.

Biasakan juga untuk mengajak lovebird anakan pada arena latber agar lovebird anakan terbiasa untuk berada di dalam lingkungan yang ramai dan dikelilingi oleh banyak burung lain. Dengan mengajak lovebird anakan pada arena latber, maka lovebird anakan tidak akan menjadi grogi dan penakut apabila berada pada dekat burung lainnya.

Memastikan Tercukupi Kebutuhan Gizi dan Vitamin

Cara merawat lovebird anakan untuk lomba pada tahap berikutnya adalah dengan menjamin semua kebutuhan nutrisi pada lovebird anakan. Sebelum menggunakan pakan milet putih, pilihlah terlebih dahulu pakan yang cocok untuk usia di bawah dua bulan. Siapkan juga berbagai asupan produk multivitamin yang bisa Anda beli sendiri secara terpisah.

Hindari untuk memberikan berbagai jamu konslet, karena lovebird yang masih berusia muda tidak cocok untuk mengkonsumsi jamu tambahan tersebut. Selain itu, dengan memberikan jamu konslet juga seolah memaksakan perkembangan suara yang akan dihasilkan bahkan bisa membuat lovebird anakan mempunyai birahi yang tinggi.

Setelah memasuki usia di atas enam bulan, lovebird anakan biasanya sudah memiliki suara kekek yang telah dimaster sebelumnya. Hasil latihan dan perawatan Anda akan mulai terlihat. Pada usia ini merupakan waktu yang tepat untuk mulai mengajak lovebird  anakan dalam mengikuti latber dengan burung lainnya.

Memilih pakan untuk lovebird yang masih muda tidak boleh sembarangan. Ada beberapa syarat yang harus terpenuhi sebelum sebuah pakan bisa diberikan kepada lovebird anakan. Salah satunya adalah memerhatikan nilai gizi dan kemudahan pakan untuk ditelan. Anda bisa mencoba dengan memotong buah apel kecil-kecil agar burung bisa mematuknya sendiri dan menelan potongan buah dengan mudah. Apel juga memiliki kandungan yang baik untuk meningkatkan stamina dari burung agar kuat dan tidak mudah sakit.

Salah satu pakan berikutnya yang cocok untuk anakan lovebird adalah kangkung. Pisahkanlah kangkung dengan batangnya karena batang tersebut akan sulit untuk ditelan oleh burung yang masih muda. Selain itu juga batang kangkung memiliki kandungan air yang terlalu tinggi sehingga bisa menyebabkan hawa lembab pada kandang. Perhatikan juga kesegaran kangkung yang berada pada sarang lovebird. Semakin tua kangkung tersebut, kandungan amonia di dalamnya juga akan semakin meningkat dan akan berbahaya bagi kesehatan lovebird.

Selain Anda bisa belajar untuk membuat lovebird menjadi mudah di setting, dengan mengetahui berapa umur lovebird bisa makan sendiri juga bisa membuat burung menjadi mandiri dan cepat beranjak dewasa.

Pastikan agar Anda mengikuti cara merawat lovebird anakan untuk lomba dengan baik dan benar agar bisa menghasilkan lovebird anakan yang sudah siap dilombakan. Selamat mencoba!

Post a Comment for "Rahasia Cara Merawat Lovebird Anakan Untuk Lomba"

Baca Artikel Lainnya dari Burungkacer.com Google News