Perbedaan Pleci Lokal dan Pleci Import: Ciri, Suara, dan Harga di Pasaran

Burung Pleci (Zosterops sp.) merupakan salah satu jenis burung kicau kecil yang populer di Indonesia. Dikenal dengan suara “ngalas” yang merdu dan karakter aktif, pleci menjadi primadona di kalangan penghobi burung kicau.

Namun, tidak semua pleci sama. Di pasaran, terdapat dua golongan besar yaitu pleci lokal dan pleci import (pleci luar negeri).
Keduanya memiliki perbedaan mencolok dari segi fisik, suara, hingga harga.

Artikel ini akan membahas secara lengkap perbedaan pleci lokal dan pleci import agar kamu bisa menentukan pilihan sesuai kebutuhan dan selera.

---

1. Asal dan Jenis Pleci

Pleci Lokal

Pleci lokal adalah jenis pleci yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia, seperti:

• Pleci Jawa (Zosterops flavus)

• Pleci Bali

• Pleci Lombok

• Pleci Borneo

• Pleci Papua

Masing-masing daerah menghasilkan pleci dengan karakter suara dan warna bulu yang unik.

Pleci Import

Pleci import berasal dari luar negeri, terutama kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur, seperti:

• Pleci Jepang (Zosterops japonicus)

• Pleci Taiwan

• Pleci Vietnam

• Pleci China

Burung-burung ini biasanya didatangkan untuk penangkaran atau koleksi, dan dikenal memiliki fisik besar serta warna mencolok.

---

2. Ciri Fisik yang Membedakan

Aspek	Pleci Lokal	Pleci Import
Ukuran tubuh	Kecil (8–10 cm)	Lebih besar (10–12 cm)
Warna bulu	Cenderung hijau zaitun polos	Lebih cerah, ada variasi kuning atau abu kehijauan
Cincin mata (kacamata)	Tipis dan agak samar	Tebal dan jelas melingkar penuh
Bentuk paruh	Pendek dan runcing	Sedikit lebih panjang dan kuat
Gerakan	Lincah dan gesit	Sedikit lebih kalem

Secara umum, pleci lokal tampak mungil dan energik, sedangkan pleci import terlihat gagah dan elegan.

---

3. Perbedaan Karakter Suara

Inilah bagian yang paling diperhatikan oleh para kicau mania.

Pleci Lokal

• Suaranya lebih tajam dan cepat (ngalas pendek)

• Volume sedang

• Karakter suara ringan dan variatif

• Cocok untuk lomba cepat atau sesi ramai

Pleci Import

• Suaranya lebih berat dan panjang (ngalas panjang)

• Volume kuat dan stabil

• Karakter suara dalam dan jernih

• Cocok untuk lomba solo atau kontes kelas tinggi

Jika kamu menyukai gaya suara cepat dan nyaring, pleci lokal adalah pilihan tepat.
Namun bila ingin suara panjang dan elegan, pleci import lebih unggul.

---

4. Harga dan Ketersediaan di Pasaran

Harga burung pleci sangat bervariasi tergantung asal, umur, dan kualitas suara.

Jenis Pleci	Harga Rata-rata di Pasaran
Pleci Lokal	Rp 100.000 – Rp 500.000
Pleci Import	Rp 700.000 – Rp 2.000.000+

Pleci import cenderung lebih mahal karena proses impor dan kualitas suara yang khas.
Namun, pleci lokal lebih mudah didapat di pasar burung dan banyak digemari karena perawatannya lebih mudah.

---

5. Perawatan dan Adaptasi

Pleci lokal memiliki daya adaptasi tinggi terhadap cuaca tropis Indonesia.
Mereka lebih cepat jinak dan tidak mudah stres.
Sementara pleci import memerlukan perawatan ekstra, terutama pada awal adaptasi terhadap suhu dan pakan lokal.

Tips perawatan umum untuk keduanya:

• Berikan pakan bervariasi (voer lembut, buah segar, serangga kecil).

• Mandikan dan jemur secara rutin di pagi hari.

• Beri multivitamin dan jaga kebersihan sangkar.

• Hindari stres lingkungan (suara keras, pemindahan mendadak).

---

6. Keunggulan Masing-masing Jenis

Pleci Lokal	Pleci Import
Lebih mudah dirawat	Suara lebih panjang dan berat
Harga lebih terjangkau	Tampilan fisik lebih menarik
Cepat adaptasi	Cocok untuk kontes profesional
Cocok untuk pemula	Cocok untuk penangkaran dan kolektor

---

Kesimpulan

Baik pleci lokal maupun pleci import, keduanya memiliki keunikan dan pesona tersendiri.
Pleci lokal unggul dalam perawatan mudah dan suara tajam, sementara pleci import menonjol dalam volume suara dan warna bulu.

Jika kamu baru memulai hobi burung kicau, pleci lokal bisa jadi pilihan bijak karena lebih mudah dirawat.
Namun bagi kamu yang ingin tampil di kontes atau memiliki koleksi eksklusif, pleci import tentu memberi kesan mewah dan istimewa.

---