Burung Pipit Mutiara Suara Kecil: Si Kecil yang Anggun dan Menenangkan

Burung pipit mungkin sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Namun, di antara berbagai jenisnya, ada satu yang cukup unik dan menawan — yaitu burung pipit mutiara. Burung kecil dengan corak khas ini dikenal memiliki suara lembut dan halus, membuatnya menjadi pilihan favorit bagi pecinta burung rumahan yang menyukai ketenangan, bukan kebisingan.

---

1. Mengenal Burung Pipit Mutiara

Burung pipit mutiara (nama ilmiah: Taeniopygia guttata), dikenal juga sebagai Zebra Finch di dunia internasional, merupakan burung kecil asal Australia yang kini sudah banyak ditangkarkan di Indonesia.
Nama “mutiara” berasal dari bintik-bintik putih kecil di bagian dada dan sayapnya, yang menyerupai butiran mutiara.

Ukuran tubuhnya hanya sekitar 10–12 cm, dengan paruh kecil berwarna jingga terang. Selain penampilannya yang lucu, burung ini juga memiliki perilaku aktif, sering melompat dan berkicau pelan di dalam sangkar.

---

2. Ciri Khas dan Suara Burung Pipit Mutiara

Salah satu daya tarik utama burung pipit mutiara adalah suara kicauannya yang kecil, lembut, dan tidak berisik.
Suara yang dihasilkan berupa siulan halus bernada tinggi dengan ritme berulang — bukan untuk lomba, tapi sangat menenangkan jika didengarkan di pagi hari.

Inilah alasan banyak orang memilih burung ini sebagai peliharaan rumahan di dalam rumah atau apartemen, karena tidak mengganggu tetangga dan cocok untuk suasana santai.

Ciri khas suara:

• Volume kecil dan lembut

• Nada stabil dan menenangkan

• Lebih sering berkicau di pagi atau sore hari

---

3. Perilaku dan Kebiasaan

Burung pipit mutiara termasuk burung sosial yang lebih suka hidup berpasangan atau berkelompok. Jika dipelihara sendirian, mereka cenderung diam dan kurang aktif. Karena itu, banyak penghobi memeliharanya minimal sepasang (jantan dan betina) dalam satu kandang.

Burung ini juga dikenal rajin membuat sarang dari rumput kering atau serat kelapa jika disediakan wadah sarang kecil. Mereka mudah beradaptasi dan tidak mudah stres, sehingga cocok bagi pemula yang baru memulai hobi memelihara burung.

---

4. Cara Merawat Burung Pipit Mutiara di Rumah

Perawatan burung pipit mutiara tergolong mudah dan tidak memerlukan perlakuan khusus. Berikut panduan singkatnya:

a. Pakan Harian

Berikan biji-bijian kecil seperti milet putih, canary seed, dan jewawut sebagai pakan utama.
Tambahkan sedikit sayuran hijau seperti daun bayam atau sawi sebagai sumber vitamin alami.
Sediakan juga air minum bersih setiap hari.

b. Kandang dan Kebersihan

Gunakan sangkar berukuran sedang dengan jarak jeruji rapat agar aman.
Letakkan di tempat terang namun teduh, jauh dari angin kencang.
Bersihkan alas sangkar dan wadah pakan minimal dua kali seminggu agar terhindar dari penyakit.

c. Mandi dan Penjemuran

Meskipun tidak terlalu suka mandi semprot, pipit mutiara akan mandi sendiri jika disediakan wadah air kecil.
Setelah itu, jemur sekitar 30 menit di pagi hari untuk menjaga kesehatan bulu dan metabolisme tubuh.

---

5. Perkembangbiakan Burung Pipit Mutiara

Burung pipit mutiara termasuk jenis yang mudah berkembang biak di penangkaran.
Jika dipelihara sepasang, mereka biasanya akan mulai membuat sarang sendiri dan bertelur 4–6 butir dalam waktu sekitar satu minggu.
Masa pengeraman berlangsung 12–14 hari, dan anakan sudah bisa keluar dari sarang setelah 3 minggu.

---

6. Keunikan dan Daya Tarik

Berbeda dari burung kicau seperti murai atau kenari yang menonjolkan suara lantang, pipit mutiara justru punya pesona di sisi lain: kesederhanaan, kelembutan, dan keindahan corak.
Burung ini menjadi simbol ketenangan, dan sering dijadikan peliharaan dekoratif di rumah-rumah minimalis atau kafe bertema alam.

---

Kesimpulan

Burung Pipit Mutiara Suara Kecil adalah pilihan sempurna bagi pecinta burung yang mencari ketenangan dan keindahan alami.
Dengan suara lembut, perawatan mudah, dan sifatnya yang damai, burung mungil ini bukan hanya menyenangkan untuk dilihat, tapi juga menghadirkan suasana damai di rumah.

Merawat pipit mutiara bukan sekadar hobi, tapi juga bentuk apresiasi terhadap keindahan kecil yang sering kita lewatkan dalam hiruk pikuk kehidupan.