💭 Kata-Kata Galau Pendek — Ketika Hati Butuh Tempat Beristirahat

Kadang bukan karena kita lemah, tapi karena kita terlalu kuat menahan semua sendiri.
Rasa galau datang tanpa permisi — bisa karena rindu, kecewa, atau bahkan kenangan yang belum benar-benar hilang.
Lewat kata-kata sederhana, kita bisa sedikit menenangkan hati, meski tidak sepenuhnya menyembuhkan.

Berikut kumpulan kata-kata galau pendek yang menggambarkan perasaan tanpa perlu banyak bicara. 🌧️

---

💔 Kata-Kata Galau Pendek

1. Aku capek jadi kuat terus.

2. Kadang diam lebih nyakitin daripada kata-kata.

3. Aku rindu, tapi nggak punya alasan buat bilang.

4. Nggak semua senyum berarti bahagia.

5. Aku cuma pengen dimengerti, bukan dikasih janji.

6. Ternyata sabar juga bisa lelah.

7. Aku baik-baik aja, tapi nggak benar-benar baik.

8. Ada yang hilang, tapi nggak tahu apa.

9. Senyumku palsu, tapi tulus buat nutupin luka.

10. Aku cuma pengen dicari, bukan dicuekin.

11. Kadang yang terlihat kuat itu yang paling hancur.

12. Aku nunggu, tapi nggak tahu masih ditunggu atau nggak.

13. Sakitnya bukan karena kehilangan, tapi karena dilupakan.

14. Aku capek pura-pura nggak peduli.

15. Waktu nggak bisa nyembuhin, cuma bikin terbiasa.

16. Aku udah biasa kecewa, tapi tetap sakit.

17. Nggak semua perasaan harus diperjuangkan.

18. Aku nggak marah, cuma kecewa terlalu dalam.

19. Kadang cinta datang di waktu yang salah.

20. Aku tersenyum, tapi hatiku udah retak.

21. Jangan tanya kenapa diam, kadang diam itu jawabannya.

22. Aku ingin lupa, tapi kenangan nggak pernah izin.

23. Kadang yang kita sayang malah yang paling nyakitin.

24. Aku nggak butuh banyak, cukup kejujuran.

25. Rasanya kosong, tapi penuh kenangan.

26. Aku bukan nggak peduli, cuma udah terlalu sering disakiti.

27. Nggak semua perpisahan butuh alasan.

28. Aku masih di sini, meski kamu udah pergi.

29. Kadang aku rindu, tapi malu ngaku.

30. Aku baik-baik aja, cuma hatiku yang nggak ikut.

31. Susah ngelupain yang selalu muncul di pikiran.

32. Aku udah coba ikhlas, tapi hati belum rela.

33. Kadang yang pergi nggak sadar dia ditunggu.

34. Aku cuma pengen tenang, bukan bahagia.

35. Luka yang paling dalam, nggak selalu kelihatan.

36. Aku nggak kuat, cuma terbiasa pura-pura kuat.

37. Kadang rindu nggak butuh alasan, cuma butuh keberanian.

38. Aku nggak benci kamu, cuma kecewa sama kenyataan.

39. Aku masih di sini, tapi rasanya kamu udah jauh.

40. Bukan karena nggak bisa move on, cuma belum nemu alasan buat pergi.

41. Aku capek nyembuhin diri dari luka yang sama.

42. Nggak semua cerita punya akhir bahagia.

43. Aku udah berhenti berharap, tapi hati belum berhenti sayang.

44. Kadang kehilangan bikin sadar siapa yang benar-benar peduli.

45. Aku cuma pengen disayang tanpa syarat.

46. Nggak semua yang tersenyum lagi bahagia.

47. Aku nggak butuh janji, aku butuh bukti.

48. Kadang diam adalah bentuk sayang yang paling tulus.

49. Aku rindu versi diriku sebelum kenal kamu.

50. Aku udah nggak nangis, cuma mataku masih inget caranya.

51. Nggak semua cinta harus dimiliki.

52. Aku udah belajar melepaskan, tapi lupa caranya berhenti sayang.

53. Kadang kita kalah sama perasaan sendiri.

54. Aku nggak nyalahin siapa-siapa, cuma kecewa aja.

55. Rindu ini nggak salah, cuma datang di waktu yang salah.

56. Aku tersenyum biar orang nggak tahu aku hancur.

57. Kadang aku cuma pengen dipeluk, tanpa ditanya kenapa.

58. Aku nggak minta kamu balik, cuma pengen kamu ngerti.

59. Cinta yang tulus kadang kalah sama ego.

60. Aku masih sayang, tapi nggak bisa balik.

61. Kadang aku iri sama masa lalu — dia lebih bahagia.

62. Aku bukan nggak bisa move on, cuma belum nemu yang bisa nyamain.

63. Luka lama belum sembuh, udah datang yang baru.

64. Aku capek nyembunyiin perasaan di balik tawa.

65. Nggak semua yang pergi pantas disesali, tapi kamu iya.

66. Aku cuma pengen dilihat tanpa harus berteriak.

67. Kadang diam adalah bentuk kecewa paling dalam.

68. Aku nggak benci kamu, cuma benci perasaanku sendiri.

69. Aku bukan nggak bahagia, cuma belum bisa pura-pura bahagia.

70. Kadang hati capek, tapi tetap nggak bisa berhenti berharap.

71. Aku nggak salah jatuh cinta, cuma salah orang.

72. Nggak semua yang datang harus tinggal.

73. Aku masih belajar ikhlas tanpa pamit.

74. Kadang perasaan butuh istirahat juga.

75. Aku nggak nyesel pernah sayang, cuma nyesel terlalu dalam.

76. Luka ini nggak berdarah, tapi perihnya nyata.

77. Aku masih ingat semuanya, meski pura-pura lupa.

78. Kadang cinta nggak cukup buat bertahan.

79. Aku nggak butuh banyak alasan, cukup kamu jujur.

80. Rasa ini nggak salah, cuma belum pada tempatnya.

81. Aku udah lelah berharap sama yang nggak pasti.

82. Kadang aku rindu, tapi takut kecewa lagi.

83. Aku bukan nggak berani pergi, cuma belum rela.

84. Nggak semua yang hilang harus dicari lagi.

85. Aku udah terbiasa sendiri, tapi tetap nggak kebal sepi.

86. Kadang aku iri sama orang yang bisa cuek.

87. Aku nggak butuh kata maaf, aku butuh ketulusan.

88. Waktu bisa jalan terus, tapi hatiku masih di tempat yang sama.

89. Aku bukan nggak bisa bahagia, cuma belum nemu alasannya.

90. Kadang yang tersakit justru paling bisa memaafkan.

91. Aku masih berharap, meski tahu udah nggak mungkin.

92. Aku nggak minta banyak, cuma pengen disayang beneran.

93. Kadang kenangan lebih kuat dari kenyataan.

94. Aku udah berhenti nyari kamu, tapi belum bisa lupa.

95. Nggak semua luka butuh obat, ada yang cuma butuh waktu.

96. Aku nggak nyesel kenal kamu, cuma nyesel terlalu percaya.

97. Kadang yang disayang pergi tanpa pamit, dan yang datang nggak bisa menggantikan.

98. Aku cuma pengen tenang, tapi hatiku ribut terus.

99. Aku masih sayang, tapi sadar kamu bukan tempatnya.

100. Kadang galau itu perlu, biar hati belajar kuat lagi. 💧