Tips Merawat Burung Peliharaan di Musim Hujan

Musim hujan merupakan tantangan bagi pemilik burung peliharaan, terutama bagi mereka yang serius dalam menjaga kesehatan dan kinerja burung kicau. Suhu yang lebih dingin dan kurangnya sinar matahari dapat memengaruhi kondisi burung, membuat mereka rentan terhadap penyakit dan penurunan aktivitas. Oleh karena itu, perawatan khusus sangat diperlukan agar burung tetap sehat dan rajin berkicau.

Mengapa Musim Hujan Membutuhkan Perawatan Khusus?

Burung kicau sangat bergantung pada sinar matahari untuk menjaga suhu tubuh mereka. Namun, selama musim hujan, matahari sering tertutup awan, dan udara menjadi lebih dingin. Kondisi ini bisa menyebabkan burung kedinginan, yang pada akhirnya dapat memengaruhi kesehatannya.

Berikut adalah panduan lengkap untuk merawat burung di musim hujan agar tetap sehat dan aktif.

1. Tambahkan Pakan Ekstra

Untuk membantu burung tetap hangat, pemberian pakan tambahan atau ekstrafooding sangat dianjurkan. Anda bisa menambahkan kroto dalam jumlah kecil, sekitar 1-3 ekor, atau ulat hongkong sebanyak 5-10 ekor.

Pakan seperti ulat hongkong tidak hanya membantu menjaga suhu tubuh burung, tetapi juga mendukung kualitas suara mereka. Namun, pastikan tidak memberikannya secara berlebihan, karena hal ini bisa menyebabkan burung menjadi over birahi, terlihat agresif, dan berpotensi melukai diri mereka sendiri di dalam sangkar.

2. Hindari Memandikan Burung Terlalu Basah

Selama musim hujan, burung tetap perlu dimandikan, tetapi lakukan dengan hati-hati. Jangan biarkan bulu mereka terlalu basah, terutama jika matahari hanya muncul sebentar. Anda bisa menggunakan keramba dengan sedikit air untuk mencegah burung basah kuyup.

Jika bulu burung basah dan tidak segera kering, mereka berisiko mengalami hipotermia. Pastikan burung segera dikeringkan dengan handuk atau hair dryer jika diperlukan.

3. Gunakan Krodong pada Sangkar

Untuk menjaga suhu tubuh burung, gunakan krodong pada sangkar mereka, terutama pada malam hari ketika udara lebih dingin. Tempatkan burung di dalam ruangan yang hangat agar mereka tetap nyaman dan terhindar dari udara dingin.

4. Rutin Membersihkan Sangkar

Musim hujan cenderung membuat lingkungan lebih lembap, sehingga kotoran burung dan sisa pakan mudah berjamur. Kondisi ini dapat menjadi sumber penyakit. Pastikan sangkar dibersihkan secara rutin agar tetap higienis dan sehat untuk burung.

5. Berikan Vitamin dan Suplemen Tambahan

Burung lebih rentan terhadap penyakit seperti serak atau kurang aktif di musim hujan. Anda dapat memberikan multivitamin atau suplemen khusus untuk menjaga kesehatan mereka. Jika burung sudah menunjukkan gejala seperti serak atau malas berkicau, segera berikan vitamin yang sesuai untuk memulihkan kondisinya.

6. Minuman Hangat untuk Burung

Memberikan minuman hangat seperti air jahe bisa membantu menghangatkan tubuh burung. Ini adalah cara alami untuk menjaga kondisi mereka tetap prima di tengah udara dingin.

7. Kurangi Pemberian Voer

Voer cenderung cepat lembap saat musim hujan. Oleh karena itu, berikan dalam jumlah kecil dan ganti segera jika tidak habis dalam beberapa jam. Sebagai alternatif, tingkatkan pemberian pakan segar seperti serangga atau biji-bijian yang tidak mudah rusak.

8. Simpan Burung di Tempat Hangat

Karena matahari jarang muncul, Anda dapat menyimpan burung di dekat lampu pijar atau tempat lain yang memiliki suhu hangat. Ini membantu menjaga suhu tubuh mereka agar tetap stabil.

Kesimpulan

Merawat burung di musim hujan membutuhkan perhatian lebih, terutama untuk menjaga suhu tubuh dan kesehatan mereka. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, burung peliharaan Anda dapat tetap aktif, sehat, dan rajin berkicau meskipun cuaca tidak mendukung. Pastikan Anda memberikan perawatan terbaik agar burung tetap dalam kondisi optimal sepanjang musim hujan.