Widget HTML #1

Burung Sakit: Ciri, Penyebab, Gejala, Mencegah dan Cara Mengatasinya

yang namanya burung, ada kemungkinan terjadi mengalami sakit, dimana aktifitas burung yang aktif menjadi diam seribu bahasa.

Hal tersebut tentunya bisa merugikan pemilik burung jika di biarkan sehingga menyebabkan kematian pada burung. apalagi burung tersebut merupakan jenis burung yang memiliki harga yang mahal, seperti burung muria batu, kacer, cucak ijo atau burung lainnya.

Meskipun hal yang lumrah, burung sakit juga perlu di perhatikan secara khusus dengan melakukan perawatan yang tepat, dan jangan anggap sepele, meskipun ada juga burung yang bisa sembuh dengan sendirinya, namun untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, maka untuk itu harus melakukan perawatan supaya burung cepat sembuh kembali dan performa yang sebelumnya bisa dimilikinya kembali.

Ciri-ciri Burung Sakit

Terkadang pemilik burung tidak mengetahui bahwa ciri-ciri perilaku burung tersebut merupakan ciri Kesehatan burung tidak baik.

Untuk itu penting sekali untuk mengetahui burung pelihara kita ini sehat atau tidak dengan melihat tanda-tanda burung sakit di bawah ini;

1.      Burung sering diam dan kurang bergerak , terlihat lemas dan bahkan kurus badannya

2.      Lihat pada bagian kotorannya, burung yang sakit kotorannya berbau busuk sangat tajam, encer bewarna hijau atau putih

3.      Lebih sering diam di lantai sangkarnya dan tatapan matanya sayu

4.      Bulu di bagian kloakannya sering kotor oleh kotorannya sendiri dan basah

5.      Jarang berkicau, volume suaranya kecil dan suaranya serak

6.      Kalau jalan sempoyongan dan Ketika berdiri tidak seimbang, terlihat gemetar dan sesak nafas

7.      Tenggorakannya sakit susah menelan

8.      Matanya berair, mata bengkak, matanya sayu dan selalu mengantuk

9.      Warna bulunya jingkrak, kusut, kotor, kusam dan mengambang

10.  Sayapnya sering turun ke bawah dan tidak rapat

11.  Sering menggosokan paruhnya ke tangkringan, sering berkicau pendek-pendek

12.  Sering buka paruh seperti merasa kepanasan, nafasnya mangap=mangap, tidak teratur saat bernafas dan sering buka paruh

Ciri-ciri di atas merupakan ciri-ciri umum yang terjadi pada burung yang sedang sakit. beberapa penyebab burung sakit berbeda-beda seperti di sebakan oleh virus, penyakit tetelo, kutu, parasite, jamur dan penyakit lainnya, dan ciri-ciri detailnyapun berbeda juga, namun ciri-ciri diatas merupakan ciri-ciri umum.

Gejala Burung Sakit

gejala umum yang terjadi pada burung yang mengalami sakit biasanya akan terlihat dari aktifitasnya menjadi lebih sering tidur meskipun di siap hari, bulunya sering mengembang dan kotorannya terlihat putih encer, menandakan metabolisme tubuh burung tidak baik.

Langkah untuk Mengatasi Burung yang Sakit

1.      Untuk tahap pertama, jauhkan burung yang sakit dengan burung yang masih sehat, untuk menghindari penyakit menular, terutama penyakit dari virus

2.      jangan di jemur, karena biasanya burung akan mengembangkan bulunya  dan mengggil sehingga bisa menyebabkan burung lebih cepat lemas nantinya

3.      jangan mandikan burung

4.      jauhkan dengan burung lainnya, terutama burung yang gacor, karena bisa membuat mentalnya menjadi drop

5.      gunakan krodong pada sangkarnya, untuk menjaga suhu tubuhnya tetap hangat, namun jika di rumah kamu pengap, jangan gunakan krodong

6.      berikan obat herbal atau obat-obatan untuk mengatasi burung yang sedang sakit.

Mencegah Burung Sakit

Pencegahan merupakan dasar dalam perawatan burung, untuk menghindari burung menjadi sakit, maka bisa menjaga kesehatan seperti rajin membersihkan sangkar, makanan yang bergizi lengkap, rajin di jemur setiap hari minimal 15 menit dan memberikan vitamin secara rutin.

Nah, itulan Ciri-ciri burung sakit dengan beberapa Solusi untuk mengatasi burung yang sakit dan beberapa informasi lainnya.

Semoga Bermanfaat.

 

Post a Comment for "Burung Sakit: Ciri, Penyebab, Gejala, Mencegah dan Cara Mengatasinya"

Baca Artikel Lainnya dari Burungkacer.com Google News