Jenis Makanan Burung Walet yang Piyik dan Dewasa, Menyehatkan

Makanan Burung Walet – Khasiat sarang walet yang beragam inilah yang menjadi banyak incaran para peternak untuk membudidayakannya karena harganya yang relatif stabil dan tinggi. Meski lumayan menggiurkan, pembudidayaan burung walet untuk diambil sarangnya ini bisa dibilang susah-susah gampang.

Agar burung selalu aktif, sehat, dan produksi sarang berjalan dengan baik, makanan burung walet yang mencukupi dan bernutrisi jadi hal yang wajib.

Tapi sebelum beranjak ke jenis pakannya, ada baiknya anda mengenali terlebih dahulu karakter burung ini secara sekilas. Hal pertama yang datang dari karakter burung ini adalah pola hidupnya yang berkelompok terutama saat sedang berburu serangga atau mangsa.

Burung jenis ini biasanya berburu hewan kesukaanya di beberapa tempat seperti rawa-rawa dan lahan pertanian. Kedua tempat ini umumnya memiliki suplai serangga dan hewan kecil yang melimpah.

Burung walet juga termasuk burung yang memiliki kemampuan ekolokasi dimana ia mampu terbang dengan baik meski dalam keadaan gelap sekalipun. Oleh karena itulah, para penangkar tak perlu memberikan pencahayaan tambahan untuk burung walet peliharaannya.

Makanan Burung Walet Buatan

Nah, setelah cukup tahu mengenai karakter burung ini, selanjutnya yang perlu diketahui adalah pola makan burung walet. Pemberian pakan yang tepat ini selain bisa membuat harapan hidup walet lebih tinggi juga bisa membuat produksi sarang memiliki kualitas baik. Lalu bagaimana pakan yang bagus tersebut? berikut kita bahas selengkapnya.

Makanan Murung Walet Saat Masih Piyik

Untuk saat burung walet masih piyik, perawatan dan kebutuhan makanan yang diperlukan pada dasarnya sudah dipenuhi oleh sang induk. Jadi anda tak perlu mengusik sarang untuk memberi pakan malahan hal ini akan menyebabkan indukan terusik dan kabur.

Selain itu, makanan yang disediakan oleh peternak belum tentu memiliki kombinasi yang pas dengan kebutuhan piyik burung sehingga akan lebih baik jika menyerahkan indukan untuk mencarikan pakan yang bervariasi serta sehat bagi anakannya. Makanan dari mulut indukan walet secara langsung juga akan meningkatkan resistensi piyik karena mengandung antibodi.

Pada umumnya, frekuensi pemberian pakan oleh indukan akan sangat sering pada setiap jam hingga piyik mencapai umur seminggu. Setelah usia tersebut, indukan akan lebih mengurangi frekuensi menjadi lebih jarang yakni hanya di pagi, siang, dan sore hari saja.

Pertumbuhan anakan ini akan bergantung pada ketersediaan makanan yang ada dilingkungan sekitar, jadi anda sebaiknya menyediakan pakan untuk indukannya dengan membuat kolam di sekitar lokasi sarang untuk sarang kutu air dan nyamuk yang menjadi menu utama walet.

Tak ketinggalan jangan lupakan tanam beberapa tanaman di pekarangan sekitar lokasi untuk sarang serangga seperti lamtoro,  akasia, waru, dan mangga.

Makanan Burung Walet Dewasa

Salah satu jenis pakan burung walet dewasa yang mudah disediakan adalah ulat dan serangga kecil. Selain mudah, ulat juga memiliki kandungan gizi dan protein yang baik untuk perkembangan burung walet.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan ulat secara alami. Pertama anda bisa menghamparkan beberapa jenis bahan seperti singkong,  tepung tapioka, dan berbagai kacang-kacangan di lantai rumah tempat sarang burung berada.

Tutup lapisan bahan tersebut dengan jerami dan beri beberapa cipratan air. Selang beberapa hari, tumpukan bahan tersebut akan mengundang serangga untuk bermunculan.

Selain itu, untuk mengundang munculnya ulat sebagai makanan burung Walet, anda juga bisa menggunakan kulit buah-buahan seperti kulit  rambutan, kulit mangga, kulit nangka, dan beberapa jenis kulit buah lain. Hamparkan kulit di lantai dan tunggu hingga membusuk dan mengeluarkan ulat serta serangga kecil.