Cara Merawat Indukan Kenari Sebelum Mulai di Ternak

di kesempatan kali ini akan membagi tips cara merawat indukan Burung Kenari sebelum mulai beternak. Apabila kalian ingin sukses dalam usaha budidaya penangkaran burung kenari sejatinya wajib mempersiapkan segala sesuatunya dengan cara matang, mulai dari mempersiapkan sangkar dan juga indukan. Dan kita juga wajib tahu, apakah induk kenari sudah birahi dan siap untuk diternak. Nah dengan mengetahui seperti itu diharapkan di prakteknya akan lebih mudah.

Dalam beternak burung kenari ada dua metode pemilihan calon indukan, yang pertama merupakan memilih calon indukan kenari yang masih belum pernah berproduksi (tembean), setelah itu yang kedua merupakan dengan memulai beternak kenari dari indukan yang sudah pernah berproduksi atau sudah beranak pinak sebelumnya. bila kalian masih pemula saya sarankan untuk memulainya dengan sepasang induk kenari yang sudah pernah berproduksi sebelumnya, sehingga proses penangkaran akan jadi lebih gampang. Baca juga: Panduan beternak Kenari untuk pemula.

Sebelum memulai beternak burung kenari ada beberapa hal yag patut diketahui oleh para peternak supaya penangkaran kenari Bisa berjalan dengan mulus sesuai rencana. Seperti perawatan atau perlakuan di calon indukan kenari. Baiklah berikut tips selengkapnya.

Perawatan Indukan Kenari Sebelum Beternak 

1. Kedua calon induk wajib sehat

Hal yang paling utama supaya kenari yang sedang diternak Bisa beranak pinak maka mereka wajib sehat. Maka dari itu wajib adanya perawatan yang bagus dan teratur. Adapun ciri-ciri kenari yang sehat ialah kenari lincah, mata bersinar, tak ada kotoran menempel di dubur, rajin gacor untuk pejantan dan tak kegemukan. Burung sehat menajdi penentu sukses tidaknya dalam penangkaran sebab mustahil rasanya bila kenari yang diternak sakit akan membuahkan hasil yang bagus.

2. Kenari wajib terbebas dari kutu

bagus induk kenari betina ataupun pejantan haruslah terbebas dari kutu pasalnya kutu-kutu itu Bisa menghambat suksesnya penangkaran, sebab Fauna penghisap darah itu akan menggigit dan memakan darah kenari sehingga penangkaran Bisa aja jadi terganggu, terutama di saat proses mengerami telur bila burung tak Higienis dari kutu ini akan membuatnya tak betah mengerami telur. Baca: Tips menghilangkan kutu Kenari.

3. Kenari tak boleh kegemukan

Burung kenari yang terlalu gemuk atau obesitas akan mendapatkan masalah saat hendak diternak, pasalnya kenari betina tak akan cepat bertelur meski sudah kawin berkali-kali. Dan pejantan pun apabila kegemukan akan jarang gacor sehingga kesulitan juga saat hendak dikawinkan. Simak: Cara mengatasi Kenari kegemukan.

Baca Juga : Pakan Berkualitas untuk Ternak Kenari

4. Memangkas bulu-bulu halus di sekitar kloaka

Pemangkasan bulu di area kloaka merupakan hal penting yang sangat dianjurkan untuk peternak supaya saat kenari diternak akan berjalan sesuai Asa. Sebab pemangkasan ini bertujuan supaya proses kawin kenari menjadi lebih sempurna di karenakan tak ada bulu halus yang menghalangi proses kawin.

5. Potonglah kuku kenari yang Panjang

Burung kenari apabila umurnya semakin tua maka kukunya pun juga akan lebih panjang. Maka dari itu apabila kuku kenari sudah terlalu panjang wajib dipotong. Sebab bila diabaikan khawatir kuku panjang tersebut akan melukai satu sama lain terlebih yang wajib diperhatikan saat kali pertama penjodohan sebab kenari kerap berantem. Selain itu bila kukunya terlalu panjang akan terlihat tak terawat.

6. Kedua indukan wajib sama-sama birahi

supaya proses ternak kenari Bisa berjalan dengan lebih cepat, maka Disorientasi satu syaratnya kedua indukan kenari wajib sama-sama birahi, Perkataan lain birahinya bersamaan. Pasalnya bila mereka sama-sama birahi maka saat disatukan akan langsung kawin. Baca juga: Cara melonjakkan birahi Kenari.

Demikian ulasan cara merawat indukan kenari sebelum mulai beternak yang Bisa dibagikan kepada sobat kenari mania semua. Semoga usaha penangkaran kenari kalian Bisa berjalan dengan lancar, sesuai keinginan dan tentu dengan hasil berlimpah serta barokah. Amin.