Cara Budidaya Kroto Sebagai Pakan Kenari Dan Burung Kicau Lainnya
Bisnis budidaya kroto sebenarnya prospeknya sangat menjanjikan, mengingat kroto harganya mahal sekali, kemudian sulit di dapati, dan mendapatkannya harus berburu di pohon-pohon tertentu yang dihuni oleh banyak rangrang. Maka dari itu, budidaya kroto menjadi salah satu solusi yang tepat dalam memperbanyak kroto kemudian dijual di pasaran sebagai pakan untuk burung-burung kicau termasuk juga burung kenari.
Budidaya kroto juga bisa menjadi penyelamat atas populasi kroto yang kini kian langka atau susah didapatkan. Jadi, wajar saja bila kroto kini harga jualnya cukup mahal dan tentu dicari oleh para kicau mania di Indonesia. Sebenarnya kroto tidak hanya sebagai pakan untuk burung saja, untuk pakan ikan hias atau ikan ternak juga ternyata sangat bagus, karena perlu anda ketahui bahwa dalam kandungan protein dalam tubuh kroto sangatlah tinggi dan bagus bagi kesehatan burung maupun ikan.
Selain di Indonesia, sebenarnya kini kroto juga sudah banyak yang meyebar mulai dari kawasan Asia hingga Australia. Bagi sobat yang berniat untuk budidaya kroto, siapa tau nantinya bisa sukses dan sampai ekspor ke luar negeri. Dalam beternak/budidaya kroto, diperlukan persiapan agar nantinya bisa berjalan dengan lancar. Adapun persiapan sebelum budidaya kroto bisa anda simak infonya berikut ini:
- Persiapkan bibit koloni yang bisa anda dapatkan secara langsung di alam bebas, atau bisa langsung membelinya di pasaran yang biasanya sudah diletakkan dalam toples dengan ukuran 1 liter harganya sekitar 150ribu hingga 200ribu rupiah.
Baca Juga : Cara Simpan Kroto Agar Awet
- Buat kandang sebagai tempat hidup bagi kroto, dan kandang bisa dibuat dari paralon yang cukup praktis dan simpel. Caranya cukup mudah, hanya dengan memotong setiap paralon dengan ukuran yang sama kumudian disusun/ditumpuk enjadi satu. Meskipun dalam paralon terlihat gelap, tapi kedua sisinya terbuka, sehingga inteensitas cahaya sudah cukup bagi kroto.Selanjutnya, persiapkan rak yang terbuta dari kayu ataupun bahan lainnya, lalu taruhlan paralon yang telah terpotong-potong itu menjadi satu dalam rak, jika rak terdapat dua tigkat maka bisa paralon bisa dibagi dan diletakkan di bagian rak yang kosong itu. Jangan lupa juga menambahkan wadah yang berisi air di setiap kaki rak, dengan tujuan agar rangrang tidak kabur/keluar. Kemudian masukkan dedaunan ke setiap paralon, dan tebarkan benih/bibit koloni yang telah didapatkan.
Baca Juga : Manfaat Kroto untuk Burung Kenari
- Kroto juga membutuhkan pakan untuk kelangsungan hidupnya, dan pakan yang bisa diberikan diantaranya adalah hewan hidup seperti jangkrik, ulat, cicak, belalang, dan lain-lain. Atau bisa juga diberikan daging ayam yang sudah dimasak agar tidak membusuk, atau juga bisa diberikan tulang denga sumsum yang bisa dihancurkan terlebih dahulu tulangnya. Selain asupan protein, kroto juga membutuhkan asupan yang mengandung gula. Pemberian pakan bisa dilakukan dengan menggunakan wadah yang ceper/tipis kemudian taruhlah pakan di wadah tersebut, termasuk juga gula yang bisa ditambah sedikit air.
- Biasanya kroto bisa dipanen pada hari ke 15 hingga ke 20, namun untuk awal budidaya disarankan untuk membiarkan koloni berkembang biak selama 6 bulan, dan setelah itu bisa dilakukan pemanenan. Adapun cara memanennya cukup dengan mempersiapkan wadah atau baskom, tambahkan saringan dari kawat rem pada baskom itu, lalu gunakan sarung tangan untuk menghindari gigitan rangrang, dan caranya hanya menumpahkan sarangnya ke baskom, dan kroto akan jatuh ke baskom, sedangkan semut rangrang akan tersaring di saringan yang terbuat dari kawat rem tersebut. Jika sudah, masukkan kembali semut rangrang ke tempatnya.
Sebelumnya kami telah membahas manfaat dan bahaya kroto untuk burung kenari, selain itu juga kami telah membahas cara menyimpan kroto agar awet, khusus untuk cara menyimpan kroto ini buat sobat yang tidak berniat untuk membudidayakannya atau hanya sekedar sebagai pakan untuk kenari yang sekedar dibelinya.
Demikianlah sedikit informasi yang dapat kami share buat sobat semua, semoga apa yang kami share ini bisa menjadi manfaat dalam budidaya kroto sebagai pakan burung berkicau, jangan lupa simak juga artikel lain tentang "suara kenari".
Post a Comment for "Cara Budidaya Kroto Sebagai Pakan Kenari Dan Burung Kicau Lainnya"
Post a Comment