Berapa Lama Lovebird Bertelur Lagi Setelah Menetas? Ini Penjelasannya

Berapa Lama Lovebird Bertelur Lagi Setelah Menetas – Para pecinta kicau mania pastinya sangat senang sekali apabila lovebird kesayangannya bertelur banyak dan memiliki anakan yang banyak serta bagus pula. Tentu saja sering kali kita juga tidak sabar kira-kira lovebird kita akan bertelur lagi. Mungkin sebelumnya juga sudah berhasil bertelur dan hingga berhasil menetas juga sampai anakannya ini bisa makan sendiri.

Seperti yang telah dibold hitam pada kalimat pertama pada artikel kali ini. Kira-kira berapa lama sih lovebird bertelur lagi setelah menetas telurnya? Sebenarnya ada dua hal yang perlu perhatikan sebelum menyimpulkan waktu atau berapa lama lovebird bertelur setelah menetas. Mulai dari kira-kira anakannya itu diloloh indukannya atau anda loloh sendiri?

Jika yang loloh indukannya bisa kita sebut si betina indukkan lovebird, maka rentang waktunya cukup lama hingga anakan besar. Biasanya sebulan lebih ketika anakkan sudah bisa dilepas atau dipisah ke kandang lain serta mampu makan sendiri. Dalam kurun waktu kurang dari seminggu antara 1-7 hari, biasanya lovebird langsung bertelur. Mungkin anda bertanya-tanya kira-kira kapan kawinnya lovebirdnya?

Sepengetahuan saya dan sepengalaman saya, indukkan lovebird kawin selama merawat anaknnya. Jadi kadang-kadang ketika sudah dipisahkan dari anakkan lovebird pun dalam 2 hari saja bisa mulai bertelur lagi. Lalu kita bahas yang kedua yakni di mana anda yang loloh sendiri.

Ini sama seperti sebelumnya tadi, di mana lovebird mungkin saja sudah kawin pada saat merawat anak bahkan semasa telur menetas. Walaupun saya juga belum mengamati secara persis, tapi kemungkinan terbesar yang terjadi seperti itu. Kesimpulannya berapa lama lovebird bertelur lagi setelah telur menetas, itu tergantung anakannya itu diloloh sendiri atau indukkannya? jika diloloh sendiri atau anda yang memberi makan anakan biasanya bertelur lagi lebih cepat.

Sedangkan jika yang loloh indukkan menurut saya waktunya lebih lama. Karena ini menyesuaikan kemampuan anak dalam makan makanan sendiri. Dan sesuai keinginan sendiri ketika anda mulai memisahkan antara induk dengan anakkannya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda semuanya, sekian dan terima kasih.